5

678 53 2
                                    


"jadi.... Kekasihmu tak mengakuimu park"

Disini mereka berada sekarang, kembali ke sungai han tempat mereka membuat perjanjian

Jimin menghela nafasnya kasar mendengar penuturan taehyung 2 hari lalu, ia memilih tak membicarakanya sampai hatinya tenang

"itu tak mungkin taehyung, taehyung ku tak mungkin seperti itu"

Jungkook menunjukan senyum mengejeknya setelah jimin selesai bicara, dia tak yakin bahwa namja disampingnya ini masih sehat, mengingat bahwa pemuda kim itu berciuman dan tak mengakuinya didepan matanya sendiri itu sudah lebih dari cukup untuk dijadikan bukti bahwa dia tak mencintai jimin

"hiks, tae, aku merindukanmu hiks"

Jimin membenamkan kepalanya di sela lutut ya sembari mengalirkan deras kristal yang sudah menumpuk di pelupuknya

"kau itu bodoh, mana mungkin tidak tidak mencintaiku padahal sudah 2 tahun kami tinggal bersama"

Jungkook membalasnya dengan perkataan yang membuat jimin mengadah

"jika dia bukan taehyungmu bagaimana"

Namun jimin hanya diam tak berkutik

"sayang sekali, aku harus pergi Park, jika kau sudah siap hubungi aku ya"

Namja jeon itupun pergi meninggalkan jimin sendiri, membiarkan yang lebih tua menyadari semua peristiwa yang sedang ia alami begitu pula dengan bahaya jika ia masih mempertahankan egonya

.

.

.

.

.

Jimin kembali ke kediamannya dengan taehyung, dia curiga jika apa yang dikatakan jungkook itu benar, apa mungkin taehyung punya kembaran?

Dia ingat bahwa kekasih kim nya itu mempunyai kontak yang sangat ia privasikan, dan pipinya bersemu merah kala mengingat bahwa ia akan memberi tahunya saat mereka selesai melakukan ritual di atas altar pelaminan

Kurasa ia berfikir terlalu privasi jika hanya menyangkut tentang saudaranya kembarnya , kecuali jika memang saudaranya itu terlibat sesuatu dengannya dan cukup penting urusannya

Dan untuk mengetahui semua itu ia nekat untuk memasuki ruangan privasi kekasihnya tepat berada di belakang rak perpustakaan ya, ia tak sengaja melihat taehyung memasukinya saat dirinya tak tahan menuntaskan hasratnya di kamar kecil

Krek

Jangan tanyakan betapa gugup ya jimin saat ini karena bahkan taehyung tak pernah memberi tahunya tentang ini, dan taehyung pasti akan marah besar jika jimin macam macam dengan barangnya

Oh tuhan, jimin sekarang canggung setengah mati untuk melanjutkan langkahnya, semua alkohol terpampang rapi di rak samping kirinya, mulai dari soju, tequila, rum, sampai vodka ada disana, dan yang membuatnya fokus adalah meja kerjanya di pojok kanan, disana terdapat banyak proposal gelap besertakan cap yang ia ketahui bernama 'blackjack'

Itu cap yang sama dengan yang ada di ruangan jungkook dan itu makin membuatnya curiga tentang apa yang ada diantara kedua pria tersebut

Lagi lagi meja ini membuatnya terkejut, sebuah bingkai foto terpampang jelas saat ia berjalan kearah depan meja tersebut

Itu taehyung, dengan seorang namja dan mereka....... Mirip

Oh astaga, sepertinya jungkook benar tentang kembaran taehyung, lalu siapa yang berada di rumah sakit kemarin? Yang diberi racun oleh jungkook? Dan Yang berada di pesta?

GAME OVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang