12

415 34 2
                                    

Jimin mengerjapkan matanya pelan
Permukaan wajahnya menerima silau dari sang surya

Ia perlahan menguap,mengumpulkan nyawa dan melihat sekitar ,tak lama kemudian matanya membola ,netranya menangkap seseorang di depan ranjang

"J-jungkook"

Ia sendiri sudah bergetar melihat wajah sangar dari jungkok

"Sudah bangun hm?"

Nada tanpa bantahan itu sukses membuat mentalnya jatuh

"Bangun dan bersihkan dirimu,kita akan pergi ke suatu tempat"

Jimin hanya bisa terbengong melihat pemuda itu keluar,ia benar benar jantungan dibuatnya,pagi pagi sudah disuguhkan situasi begini,ah,salahkan tuhan yang mengatur skenario hidupnya serumit ini

"Astaga,cepat keluarkan aku dari masalah ini tuhan,aku muak"

Ia berjalan ke arah kamar mandi,memulai acara mandinya sembari memikirkan cara agar ini semua selesai

.

.

.

Jimin kembali membisu,bagaimana tidak,kini dirinya berdiri tepat di depan bangunan besar berwarna hitam yang ia duga adalah kantor milik orang disampingnya

Jungkook melenggang masuk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun,membuat jimin otomatis mengikutinya

Mereka berkali-kali melewati lorong gelap yang tidak ada habisnya,membuat jimin ingin bertanya,namun niat itu ia urungkan karena melihat pemuda si depannya berhenti

Ia terlihat memegang tembok,tak lama setelah itu sebuah pintu besar terlihat dari balik sana

"Masuk park"

Jimin melangkahkan kakinya masuk
Ia sedikit ragu,penciumannya dibuat pengar karena aroma lavender mint yang sangat memabukkan

"Ugh"

Jungkook menghampirinya,mengangkat dagunya dengan sebelah tangan

"Faktanya,kau akan benar benar kaget setelah melihat ini"

Jungkook meninggalkannya menuju meja kerja miliknya,mengambil beberapa berkas lalu memberikannya pada jimin

"Bacalah"

Jimin menerimanya,membukanya perlahan dan membacanya ,sedangkan jungkook hanya melihat datar pada sang empu

"T-tidak mungkin"

Jimin menutup mulutnya,itu adalah fakta yang membuatnya bungkam

"Terkejut park?"

Jungkook melemparkan pertanyaannya sedang jimin hanya menatap kosong pada berkas tersebut

Ia mendadak bisu dan menatap jungkook secara bergantian

"Kau pembohong,kau pasti memanipulasinya kan,tidak mungkin taehyung melakukan ini"

Jungkook terkekeh pelan,lucu pikirnya

"Harta,semuanya karena harta"

Kali ini jimin yang ingin tertawa,bisa bisanya jungkook berkata seperti itu,taehyung itu sudah kaya raya,tidak mungkin melakukan hal seperti ini

"Kau mengibul huh-"

Jungkook menghela nafas

"Jika kau tak percaya,mari kita atur skenarionya"

.

.

.

Jimin kini menatap tak percaya pada jungkook,pemuda itu mempersilahkannya pulang

GAME OVER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang