Minal 'Aidin wal-Faizin
Mohon maaf lahir dan batin yaa🙏🏻Aku kayaknya banyak dosa nih ke kalian karena udah buat nunggu cerita ini up🙃
Maaf ya lama🙏🏻
Jangan lupa vote komen nya🥺
Suara burung di pagi hari yang seharusnya indah kini ternyata kalah oleh suara teriakan pekikan dari dua bocah cilik yang sedang berlarian menghindari kejaran ibunya yang ingin memasangkan baju.
"Hei! Kok kalian jadi nakal gini sih, ayo pake dulu bajunya, malu!" Seru Qween berkacak pinggang memperhatikan kedua anaknya yang malah berlarian hanya memakai dalaman.
"Ayo kejal Lala, Ibu! Hahaha" teriak Lala bersembunyi di balik sofa sambil mengintip.
"Rio juga! Rio juga!" Timpal Rio dari balik kursi yang lainnya.
Sementara itu Rian yang sudah rapih memakai seragam sekolahnya hanya duduk anteng memakan sarapan yang sudah tersaji di meja makan sambil sesekali tertawa geli melihat Lala dan Rio.
Dan Nek Titi sendiri hanya bisa menggelengkan kepala ketika mendengar pekikan dan teriakan anak anak itu dari arah dapur sambil menggoreng sosis request an kedua anak itu.
Selalu seperti ini setiap pagi, ada saja drama kedua bocah cilik itu yang bisa membuat semua orang yang ada di sana terkekeh geli sampai menghela nafas frustasi.
"Abang Rio, Lala! ayo dong pake baju dulu" kata Qween frustasi, huh anak anaknya yang manis harus terkontaminasi gara gara selalu di manjakan oleh ayah, Oma dan Opanya, tapi itu wajar bukan?
"Ada apa ini? Kok ribut pagi pagi?" Tanya Arion yang baru turun dari tangga lantai atas sambil mengancingkan lengan kemeja dengan dasi yang tersampir di pundak, tak lupa tas dan jas yang ia tenteng.
"Ayah!" Pekik kedua anak itu semangat.
"Huh anak anak Mas tuh, aku mau pakein baju malah ngajak bercanda, pake lari lari an segala lagi, gara gara suka Mas manjain mereka jadi begitu" gerutu Qween cemberut mulai memakaikan dasi di leher Arion setelah laki laki itu mengecup kepalanya singkat.
Arion hanya terkekeh geli melihat raut wajah Qween yang sangat menggemaskan ketika merajuk.
"Apa Mas hari ini jangan berangkat kerja aja ya, soalnya kamu kalo manyun kaya gitu bikin Mas mau nya kurung kamu dikamar aja" bisik Arion mesum membuat wajah Qween seketika seperti kepiting rebus.
"Ish bisa ga sih jangan ke sana mulu ngomongnya! Nih pakein anak anak Mas baju, aku mau bikin kopi dulu" ketus Qween memberikan baju anak anak yang tadi ia simpan di kepala sofa kepada Arion yang kini tertawa terbahak bahak melihat Qween yang semakin cemberut pergi meninggalkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Twins
Romance"Aku hamil kak" jawab Qween cepat. Hening. Lelaki itu tak merespon apapun, ia hanya menatap Qween datar membuat wanita hamil itu gelagapan. "Kak, kakak udah janji kan mau tanggung jawab waktu itu" kata Qween cemas. Lelaki itu pun mengeluarkan sesua...