Happy reading!
Enjoy
•
•
•
•
Khansa menggelayut manja di lengan David, dia mengekori kemanapun David pergi sedari tadi untuk meminta sesuatu yang belum David kabuli."David plis! Bawa gue ke markas kalian, gue pengen ngomong sama mereka" pinta khansa
"Gue kan udah bilang jangan terlibat sama kita lebih jauh, Sa" kesal david
"Gua cuma pengen bilang ke mereka buat berhenti ngawasin gue." Khansa memasang wajah memelas nya, "Habis ini gue gak akan lagi terlibat sama kalian, gue gini juga karna temen temen Bara. Plis, David" Khansa masih tetap memohon.
David tidak menjawab, dia lebih memilih diam tidak menggubris Sepupunya itu, dia duduk di sofanya sambil mengganti siaran TV acak tidak ada kerjaan
"David lo udah ga sayang sama adik lo sendiri" khansa cemberut duduk dipinggir david yang tidak melirik sedikitpun kearahnya
David masih bungkam tidak ingin meladeni, David adalah anak satu satunya karena itu sejak dulu yang menemaninya bermain adalah khansa yang sudah dia anggap sebagai adik kandungnya sendiri. David benar-benar tidak ingin Khansa terlibat dalam masalah karena berurusan dengan Bara.
"David kalo kayak gini gue bisa gila karna ngerasa diawasin terus" kesal khansa, "Gue bakal bilang ke Ana kalo kaya gini" Ancamnya
David langsung menghadap kearah khansa, menatapnya dingin
"Gue harus peringatan berapa kali sama lo, Sa?" David menekan setiap kata yang dia ucapkan
"Yaudah kalo gitu bawa gue, lo emang ga sayang sama gue?" Khansa masih berusaha membujuk
"Gue kaya gini karna sayang sama lo" ucapnya
"Kalo gitu bawa gue, kali ini aja gue kan ga pernah minta apa apa sama lo, Dav" ujar khansa
"Gue bakal di marahin tim inti, Sa" David takut hal itu terjadi dan dia tidak lagi dipercaya oleh mereka
"Gue yang bakal tanggung jawab. Gua janji ga akan memperkeruh keadaan" bujuknya
David berpikir, apa tidak apa apa membawa khansa ke markas mereka yah walaupun malam ini mereka akan berkumpul di rumah Rafa tapi tetap saja David takut dan juga david tidak akan semudah itu membawa khansa ke markas mereka
"Kali ini aja" singkat David
Khansa tersenyum lebar karna david mau menuruti keinginan nya kali ini, "Gue ngambil tas dulu" katanya lalu pergi menaiki tangga menuju kamar yang biasa dia pakai saat menginap di rumah David
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARAN
Fiksi RemajaMenjadi pacar seorang pembuat onar disekolah adalah sesuatu yang tidak mudah. Athanasia Diana Putri Gadis yang selalu menemani Bara walaupun dia dibuat marah dan kesal, karna bagaimanapun Bara tetap orang yang disayangnya. Dan lagi dia hanya tau...