Pulang

244 35 8
                                    

Tok tok tok

Pintu kamar Jaemin mulanya diketuk pelan, tak lama terdengar suara Soojin yang memanggil Jaemin.

Namun, yang dipanggil masih dialam mimpi. Soojin dengan kasar menggedor kamar Jaemin, tak kunjung bangun juga.

"Oemma, kunci cadangan kamar Jaemin ada dimana?" tanya Soojin pada ibunya yang kini sedang menyuapi Ian.

Balita berusia 5tahun itu mendongak sebentar melihat noona-nya, tapi tak lama ia mengalihkan pandangan ke tv didepanya.

"Ada di laci dimeja rias kamar, pintu Jaemin dikunci lagi?" tanya sang mama.

Soojin hanya menganggukan kepala sebagai balasan. Lantas menuju kamar orangtuanya mengambil kunci cadangan.

Berhasil membuka kamar Jaemin, gadis itu disuguhi pemandangan lelaki yang tidur tanpa menggunakan baju.
Selimutnya pun sudah terlempar kesana kemari. Ini alasanya Soojin nggak mau kalo Jaemin minta tidur dikamarnya, sempit pasti.

Jaemin kalau tidur nggak sadar, suka nggak tahu diri.
Pas masih melek iya posisi benar kepala dibantal dekat kepala ranjang. Nanti kalo bangun bisa-bisa kepala menggantung disamping ranjang sedangkan kakinya diperut Soojin.

"Na.." panggil Soojin.

"Ayo bangun, katanya mau berangkat awal"

Iya, Jaemin bilang semalam mau berangkat lebih awal. Dia mau mampir mengambil motornya dibengkel.

Lama tak ada pergerakan dari Jaemin, Soojin lantas mengangkat tubuh Jaemin dari belakang. Tidak berat kok, Jaemin kan kurus.
Dibangunkannya Jaemin dengan tiba-tiba berdiri dilantai.

Jaemin perlahan membuka matanya, tubuhnya kerap kali limbung. Namun Soojin membantunya tegap kembali.
Mata Jaemin berusaha terbuka dari kantuknya sedangkan tanganya terulur kedepan menunjuk wajah Soojin.

Brakk

Jaemin ambruk kesamping, membentur nakas di samping tempat tidurnya.
Matanya terjaga sepenuhnya. Terkejut dan merasakan sakit dilengan kanannya yang membentur meja.

"SOOJIN BABI!" teriak Jaemin.

"Maa... Jaemin ngomong kasar!"

"Diem lu unta! sakit tangan gue"

"Salah sendiri lo kebo banget, gue kan udah bangunin dari tadi"

"Salah lo sendiri gue nggak boleh tidur dikamar lo"

"Malah nyalahin gue lo ya! Sana mandi, gue tunggu dibawah"

Tak menunggu jawaban Jaemin, Soojin berlari sambil terkekeh meninggalkan kamar saudaranya itu.
Salah dia sendiri kok dibangunin baik-baik nggak bangun juga, pikir Soojin.

"Kalian ini ya, berdua aja berasa di pasar mama" sambut mamanya.

Kaki kecil Na I an melangkah mendekati Soojin, ia memeluk kaki sang kakak.

"Noona kapan libul sekolah? I an mau jalan-jalan" pinta adik kecilnya itu.

"Noona kapan libul sekolah? I an mau jalan-jalan" pinta adik kecilnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunbae! [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang