Xenon dan Archie berada di Sebuah ruangan kecil penuh dengan layar. Hanya keheningan yang ada disana, Xenon duduk di kursi malas yang ada ditengah ruangan.
"Kau yakin mau melakukan ini lagi?kau bisa gila" tanya Archie.Xenon mengangguk mantap, sebenarnya ruangan ini diciptakan Xenon untuk mengintrogasi orang lain atau untuk menyiksa orang lain.
Namun ia selalu ingin melakukan hal ini. Alat berbentuk seperti pulpen telah terpampang didepan dahi Xenon.
"Kau yakin masih akan melakukan ini?" Archie kembali bertanya
"Lakukan Archie!" Perintah Xenon
Archie menempelkan alat itu pada dahi Xenon yang membuatnya langsung tidak sadar karena tersengat listrik dengan tekanan tinggi.Dalam beberapa detik layar utama disana menampilkan banyak video dengan tulisan besar 'ingatan berhasil diambil, sedang meng- copy ingatan'.
Archie kembali menempelkan alat itu ke dahi Xenon lalu ia mengotak-atik mesin didepannya. Matanya membesar ketika melihat sebuah nama yang terpampang dihadapannya
"Archie, apa yang terjadi? Mengapa kita ada disini?" Xenon telah tersadar dari tidurnya.
"Katakan padaku! apa kau tau siapa Arsya Rhakai?!" Bentak Archie dengan mata yang menyipit.
"Ayolah tak perlu berteriak, siapa itu Arsya Rhakai?" Xenon tersenyum.
'bodoh' gumam Archie yang sadar akan kesalahannya. File yang tak pernah mereka temukan selama ini, seorang laki-laki bernama 'Arsya Rhakai' telah ditemukan namun sayangnya file tersebut tak masuk kedalam memory ingatan Xenon.
Sudah bertahun tahun mereka mencari ingatan tentang 'Arsya Rhakai' di memory ingatan Xenon, mereka tak pernah menemukannya. Padahal Xenon yakin ia mengingat selalu siapa itu 'Arsya Rhakai' namun mereka tak pernah menemukan memorinya di otak Xenon.
Ia bagaikan bayangan, ia selalu ada di otak Xenon tapi tak pernah terjangkau.
Jika ingatan sudah ter-copy kedalam mesin ini maka kita bisa menontonnya kapanpun kita mau. Video itu asli dari apa yang pernah mata kepala kita lihat dan terekam di ingatan.
'Akan menghapus dalam 5 jam' layar itu akan segera menghapus segala kenangan tentangnya. Arsya tau, Xenon tak ingin ingatannya dihapus walau itu kenangan yang menyedihkan.
Ia harus mengembalikannya bagaimanapun caranya. "Maafkan aku Xenon, tapi aku harus melakukan ini". Archie mengambil 2 alat panjang dan langsung memasangkannya ke dahi Xenon.
Ia mulai tak sadar, mungkin dalam beberapa jam Xenon akan merasakan sakit kepala yang luar biasa setelah ia bangun.
"Kau harus mengingat segala tentangnya, kalau kau mati kau tau harus menggentayangi siapa" ucap Archie sambil mengelus-elus dahi Xenon yang membiru.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PHOENIX: A.R.A.H
Romancemasih memanggilmu walau hanya bayangan, tak bisa melupakan memang menyakitkan. Tapi bagaimana seorang perempuan yang terkenal akan keberaniannya bisa runtuh hanya karena melihat hujan? "Kesalahan terbesar manusia adalah terlalu banyak menging...