25 II Futsal

2.8K 301 20
                                    

Jgn jadi dark readers sayang:) typo tandain yaa.

Happy reading's!

Happy reading's!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Hyera tak berminat untuk melakukan aktivitas apapun. Sejak selesai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Hyera hanya sibuk berbaring dikasur miliknya yang ada di Asrama.

'Tok tok tok

Suara ketukan pintu sebanyak tiga kali terdengar nyaring dari pintu kamar asrama Hyera.

'Ceklek

Suara decitan gagang pintu terdengar kemudian menampilkan Ustadzah Fatimah dari balik pintu tersebut.

"Assalamualaikum," ucap Ustadzah Fatimah memberi salam kemudian menutup kembali pintu asrama yang ia buka tadi.

"Waalaikumsalam," sahut seluruh santriyyat yang ada dalam kamar asrama.

"Wahh lagi pada santai ya?" Tanya Ustadzah Fatimah yang hanya dibalas kekehan oleh seluruh banat.

"Boleh dilanjut nyantai-nyantai nya tapi jangan sampai lupa untuk luangin waktu kalian sedikit aja buat murojaah supaya hafalan kalian tetap terjaga," sambung Ustadzah Fatimah dengan senyuman yang terukir diwajah nya.

"Siap Ustadzah!"

Ustadzah Fatimah mengedarkan pandangannya melihat seluruh isi kamar sambil memasang raut wajah bingung, "Hyera ada?" Tanya nya.

"Ada Ustadzah," sahut Riska.

"Mana? Perasaan dari tadi saya nggak lihat ada Hyera disini."

"ada kok Ustadzah. Tuh dikasurnya kayak biasa lagi rebahan," Riska menunjuk tempat tidur milik Hyera.

"Ra!" Bisik Lisa pelan sambil menepuk pundak milik Hyera agar gadis itu terbangun dari alam mimpi nya.

"Ra! Hyera!"

"Nghh, apa sih?!"

"Ra bangun ra ada Ustadzah Fatimah," ucap Lisa saat melihat langkah kaki milik Ustadzah Aisyah berjalan ke arah mereka.

"Ngaco lo lis! Ummi gue ada dirumah. Ummi lo juga kan?" Sahut Hyera setengah sadar.

"Ada ustadzah Aisyah, Hyera!"

"Bohong dosa lis," sahut Hyera masih dengan mata terpejam.

"Serius ra!"

"Hmm."

"Hyera..."

"Iya lis nanti."

"Hyera...."

"Apa sih lis serem banget lo pake raba-raba pipi gue," sontak Hyera terbangun dari tidurnya kemudian menghempaskan tangan lembut yang memegang pipi nya itu.

Hyera mulai menduduki tubuhnya pada tepi kasurnya seraya mengosok-gosok matanya dengan tangan kemudian membuka perlahan mata nya, "Astagfirullah!" Hyera terkejut saat melihat kehadiran Ustadzah Fatimah dihadapannya.

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang