13|| Agil Freak

3.2K 348 6
                                    

Jgn jadi dark readers syg:)

HAPPY READING'S! TYPO TANDAIN YAA.

Pagi ini Lisa sudah disibukan dengan kebiasaan nya untuk membangunkan Hyera sholat subuh berjamaah di Masjid.

"Hyera! Hyera bangun ih," Ucap Lisa sedari tadi tidak berhenti-henti untuk membangunkan Hyera yang tak kunjung terbangun dari tidur lelapnya.

Sampai lelah rasanya mulut Lisa berucap, tapi tetap tidak ada tanggapan apa-apa dari Hyera. Gadis itu masih setia dengan tempat tidur nya sambil memeluk boneka kesayangan nya yang dia bawa ke Pondok.

"Hyera ih! Udah jam berapa nih? Ayo dong bangun."

Hyera tak menggubris perkataan Lisa dia hanya menjawab dengan racau-racauan tidak jelas.

Sebenarnya Lisa sengaja membangunkan Hyera 30 menit lebih awal dari biasa nya, mencegah agar gadis itu tidak kembali telat melaksanakan sholat subuh berjamaah dan pasti akan kena hukuman.
Tapi niat baik Lisa seperti nya pupus begitu saja, bagaimana tidak? Sengaja membangunkan Hyera 30 menit lebih awal tetapi nyatanya gadis itu tidak bangun-bangun juga hingga sekarang.

"Lis,lis... ane tebak Hyera masih sibuk meluk boneka kelinci nya ya," Ledek Riska.

"Hmm iya nih."

"Sabar ya lis kalau bangunin Hyera mah."

"Santai aja, ane udah biasa."

Riska dan teman-teman asrama nya yang lain hanya bisa terkekeh.

"Hyeraaa!!" Ucap Lisa mengencangkan suara nya, saking kencang nya teman-teman asrama nya sampai kaget karena belum pernah mendengar Lisa teriak seperti itu kemudian menutup kuping mereka masing-masing.

Lisa memang tak biasa,bahkan tidak pernah teriak-teriak seperti itu karena Lisa tergolong santri yang kalem dan pendiam.

Hyera menutup kuping nya menggunakan bantal milik nya, "Aish, Lisa! Nggak usah teriak-teriak kuping gue budek," Protes Hyera yang masih setengah sadar.

"Dari tadi ane udah bangunin ente pelan-pelan tapi ente nggak bangun-bangun juga, Hyera!"

"Iya sabar dong, selow aja baru juga jam berapa."

"10 menit lagi adzan subuh Hyera! Bangun, liat tuh yang lain udah pada siap-siap ente doang yang masih sibuk pelukan sama tuh boneka kelinci."

"Chira namanya, Lisa!" Ralat Hyera.

"Masa bodo namanya siapa, ane nggak mau tau."

Hyera hanya bergumam kemudian ingin melanjutkan tidur nya.

"Hyera, jangan tidur lagi lho!" Ucap Lisa memperingati sambil menggoyang-goyang kan tubuh Hyera.

"Jangan gitu, pusing."

"Yaudah mangkanya cepet bangun."

"Iya-iya," Hyera mencoba bangun melawan kantuk nya sambil bersandar ditepi ranjang milik nya dengan mata yang masih mengantuk.

"Hyera!"

"Iya-iya, Lisa gue sekarang bawel ya."

"Ane serius, Hyera."

"Iya bawel, nih otw cuci muka," Sahut Hyera kemudian turun dari ranjang nya menuju kamar mandi untuk mencuci muka lalu siap-siap.

Kini seluruh banin dan banat baru saja menyelesaikan sholat subuh berjamaah dan berdzikir bersama di Masjid, setelah ini mereka akan bersiap untuk menyetorkan hafalan nya masing-masing.

"Lisa! Pelan-pelan dong jalan nya," Protes Hyera karena Lisa berjalan jauh didepan nya.

"Ayo cepetan ra, ana nggak mau ngantri males."

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang