35|| Dasar Nyebelin

1.8K 240 30
                                    

Jangan jadi dark readers syg:)
Typoo tandain ya.

HAPPY READING'S!

Indahnya rembulan serta kelap kelip bintang yang menghiasi langit malam perlahan memudar berganti dengan sinar fajar yang mulai nampak di langit yang nampak mulai cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indahnya rembulan serta kelap kelip bintang yang menghiasi langit malam perlahan memudar berganti dengan sinar fajar yang mulai nampak di langit yang nampak mulai cerah.

Setelah selesai melakukan sholat subuh berjamaah Hyera kembali ke kamarnya.

08xx xxxx xxxx

Gw harap Lo udh smpe rmh dgn slmt
Btw weekend gw nysul.

Mata Hyera terbelalak saat membaca pesan tak disangka dari pemilik nomor tak dikenal yang kerap mengaku dirinya adalah Agil.

Hyera mulai mengotak-atik ponselnya mulai mengetik balasan untuk pesan tersebut.

Lucu?

"Cape banget nggak dimana-mana hobby nya emang gangguin gue apa gimana si?" Gumam Hyera kesal.

Tak ingin ambil pusing Hyera memilih tak memikirkan pesan tersebut seraya meletakan kembali ponselnya diatas lemari putih kecil. Kemudian Hyera melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Matahari mulai naik tepat berada diatas cakrawala. Gadis bernama Hyera itu kini tengah membantu Ummi nya mencuci piring.

"Ra?"

"Iya mi."

"Ummi boleh tanya?"

"Boleh, mau tanya apa mi?"

"Jangan sensi ya kalau ummi tanya ini."

Hyera terkekeh, "nggak, kenapa yera harus sensi?" Tanya Hyera.

"Bener ya?"

"Iya ummi, kenapa sih?"

"Kamu serius sama Agil?"

Sontak Hyera menghentikan aktivitas mencuci piringnya seraya memutar tubuhnya menatap manik mata teduh milik Ummi-nya yang kini tengah duduk di bangku ruang makan.

"Kenapa kok langsung berhenti gitu?" Tanya Ummi Adiba saat melihat perubahan wajah Hyera.

"Ummi tanya apa tadi?" Ucap Hyera membalikan pertanyaan.

"Kamu serius sama Agil?"

"Ummi yang bener dong kalo mau nanya."

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang