24 || Jauhin gue

2.8K 312 40
                                    

Jgn jadi dark readers syg:) Typo tandain yaa.

HAPPY READING'S!

"Ane denger Hyera lagi bimbingan sama sayyid Agil di perpus kak," adu nya pada seseorang yang diyakini adalah kakak kelas nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ane denger Hyera lagi bimbingan sama sayyid Agil di perpus kak," adu nya pada seseorang yang diyakini adalah kakak kelas nya itu.

"Iya ane tau."

"Terus gimana kak? Keliatan nya mereka malah bakal jadi makin deket karena bimbingan buat OSN."

"Belum ada rencana lagi buat beberapa minggu ke depan. Setelah acara OSN selesai baru ane pikirin lagi rencana apa yang harus kita lakuin."

"Hmm oke deh kak."

"Thanks buat info nya ya. Tugas ente masih sama awasin Hyera terus."

"Siap kak!"

"Nggak ada lagi yang mau ente omongin kan?"

"Engga kak."

"Yaudah ane balik ke asrama duluan."

"Iya kak."

°°°

45 menit berlalu dan Hyera masih sibuk dengan soal-soal yang berada dihadapannya.

"5 menit lagi," ucap Agil datar.

"Sebentar," sahut Hyera masih sibuk menuliskan jawaban dikertas HVS yang dibawanya.

"Yakin bisa selesai?" Tanya Agil.

"Berisik! Semenit lagi."

"Man--"

"Nih! Berisik lo ngoceh mulu kek cewe," potong Hyera menempelkan kertas berisi jawabannya tepat diwajah tampan milik Agil.

"Bisa biasa aja nggak?" Sinis Agil meraup dua lembar kertas yang tertempel diwajah nya.

"Siapa suruh lo berisik? Perasaan dulu lo kayak dinding deh. Datar."

Agil bergegas memeriksa kertas jawaban milik Hyera tanpa menghiraukan perkataan gadis itu.

"Gimana? Bener semua kan gue? Iya lah gue gitu loh!" Ucap Hyera penuh percaya diri.

Agil menatap dua buah lembar kertas berisi jawaban yang diisi oleh Hyera dengan tatapan tak percaya, "lo nyontek?" Tuduh Agil.

"Gila beneran lo ya? Dari mana lo punya pikiran kayak gitu? Jelas-jelas dari tadi lo ngawasin gue terus selama gue ngisi soal nya," sahut Hyera tak terima.

"Serius."

"Ya serius lah gila!"

Agil terdiam sibuk dengan pikiran nya. "Kenapa lo bisa nanya gitu?" Tanya Hyera.

"Jawaban lo bener semua."

"Terus?"

"Apa lagi kalo bukan karena lo nyontek?"

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang