5||Who he is?

5.2K 387 2
                                    

Jgn jadi dark readers syg:)

HAPPY READING'S! TYPO TANDAIN YAA.

Akhirnya Hyera sampai tepat didepan Musholla dengan cepat ia memasuki dalam Musholla dan mencari keberadaan Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Hyera sampai tepat didepan Musholla dengan cepat ia memasuki dalam Musholla dan mencari keberadaan Lisa.

"Shutt!" Lisa melambaikan tangannya memberi isyarat pada Hyera membuat Hyera cepat-cepat menghampirinya.

"Belum dimulai?" Tanya Hyera.

"Hampir."

"Huh syukur," ucap Hyera lega kemudian bergegas memakai mukenanya.

"Ayo kumnaa!"

Semua santri Putra maupun santri Putri segera berdiri dan merapihkan barisan sholatnya.

"Assalamualaikum warahmatullah."

Setelah selesai menunaikan sholat Dzuhur berjamaah tidak lupa wirid bersama semua santri Putra maupun Putri perlahan meninggalkan Musholla dan bergegas menuju kantin untuk istirahat.

"Cepet lis!" Rengek Hyera

"Sabar ra, kenapa si buru-buru?"

"Udah ayo cepet!" Ajak Hyera sambil menarik tangan milik Lisa kemudian berlari keluar masjid.

"Lepas ra, sakit."

"Maaf-maaf, mangkanya ayo cepetan!"

"Pelan-pelan--"

"Nggak keburu."

Brukk!!

Sial, mengapa ketika sedang kebelet seperti ini Hyera sempat-sempat nya menabrak laki-laki hingga membuat laki-laki itu terjatuh.

"Aduh ngapain si disitu? Udah tau lagi buru-buru!" Kesal Hyera.

"Kok jadi ente yang marah-marah? Kan yang salah ente bukan ane!" Maki laki-laki itu sambil berusaha bangun dibantu teman yang ada disamping nya.

"Emang bukan gue yang salah," Gumam Hyera pelan membuat Lisa menyenggol pelan sikut Hyera.

"Ahh apa sih lis?" Ringis Hyera seraya mengelus-elus lengannya.

"Ente kalo ngomong jangan pakai gue-gue an kan ane udah bilang," Bisik Lisa mengingatkan.

"Ah biarin kesel abis nya sama nih cowok!" Sahut Hyera mengencangkan suaranya seraya menatap sinis laki-laki itu.

"Shutt! Hyera ente nggak tau dia siapa?"

"Emang siapa dia? Gue nggak peduli." Sahut Hyera acuh.

"Dia sodiq ente lis?" Tanya laki-laki itu pada Lisa.

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang