21 || Jangan lupa makan, Agil!

2.9K 307 28
                                    

Jangan jadi dark readers syg:) typo tandain yaa.

Happy reading's!

***"Dan ketahuilah pertolongan itu bersama kesabaran, jalan keluar itu bersama permasalahan, dan bersama kesulitan ada kemudahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
"Dan ketahuilah pertolongan itu bersama kesabaran, jalan keluar itu bersama permasalahan, dan bersama kesulitan ada kemudahan."

(HR. Tirmidzi)

***

Pagi ini Hyera sudah kembali disibukan dengan berbagai kegiatan seperti biasa yang sudah menjadi rutinitas nya di Pondok Pesantren.

"Udah selesai hafalan nya?" Tanya Hyera sambil melipat mukena miliknya kemudian menaruh kembali ke lemari seperti semula.

"Udah dong. Tumben ra ente selesai duluan, lagi kesambet apa nih?"

"Lagi lempeng otak nya," sahut Hyera sambil tertawa renyah diiringi dengan tawa Lisa juga.

"Oh iya besok beneran ujian nih?" Sambung nya.

"Iya kayak yang minggu lalu disampaikan ustadzah."

"Kenapa sih harus ada ujian sekolah segala? Hidup gue aja udah penuh banget sama ujian tau nggak?!" Keluh Hyera.

Lisa tersenyum tipis, "ra ente tau nggak kalau setiap manusia itu pasti dikasih ujian disetiap perjalanan hidup nya? Nggak ada perjalanan yang selalu terus-terusan berjalan mulus-mulus aja pasti ada goncangan juga kan. Tapi yang harus ente ketahui yaitu pertolongan selalu ada bersama dengan kesabaran, jalan keluar itu selalu ada bersamaan dengan permasalahan dan setiap kesulitan pasti selalu ada kemudahan," ucap nya dengan jelas.

"Jadi nggak perlu ngeluh ya cantik," sambung Lisa.

"Ay ay captain!"

"Semangat, yukk bisa yuk!"

"Kalo bisa nyerah ngapain semangat," ledek Hyera dengan senyum jahil nya.

"Hyera!!"

Hyera tertawa, "bercanda bu santai aje," sahut Hyera yang dihadiahi tatapan sinis milik Lisa.

"Biasa aje kali sist!"

"Tau ah ente mah bercanda mulu."

"Hidup dibawa santai aje shayy kaku amat kek kanebo kering."

°°°

"Ane ada kabar baru nih!" Ucap seseorang berbisik.

"Kabar apa? Cepet kasih tau ane nggak punya banyak waktu," sahutnya.

"Ini tentang Hyera kak."

"Kenapa lagi sama bocah tengil itu?"

"Sejak kedatangan orang tua nya kemarin ane dengar dia jadi kayak orang nggak nafsu hidup. Katanya juga dia lagi banyak banget masalah tapi ane nggak tau apa masalah dia," jelas nya masih berbisik.

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang