32||Hasil OSN

2.5K 320 36
                                    

UahJangan jadi dark readers syg:) Typoo tandain yaa.

HAPPY READING'S!

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. panggilan untuk Almahyra Zhafirah harap segera ke ruang Abu Bakar."

"Sekali lagi panggilan untuk Almahyra Zhafirah harap segera ke ruang Abu Bakar, terima kasih."

Dengan perasaan bingung Hyera bergegas menuju ruang Abu Bakar seperti yang diperintahkan seseorang dari speaker yang terpasang disetiap sudut Asrama.

"Mau kemana?" Suara bariton itu berhasil menghentikan langkah kaki Hyera.

Hyera memutar bola matanya jengah saat melihat siapa yang bertanya padanya.

"Budek?"

Agil menaikan sebelah alisnya, "ane tanya ente mau kemana?" Agil kembali mengulang pertanyaannya.

"Emang suara di speaker tadi kurang keras ya? Sampe lo nggak denger gitu."

Agil terdiam sesaat, "emang yang tadi dipanggil itu ente?" Tanya Agil.

Hyera semakin malas meladeni perkataan laki-laki dihadapan nya ini.

"Tau deh," Hyera hendak beranjak meninggalkan Agil namun tangan nya ditahan oleh Agil.

Sontak mata Hyera membulat sempurna, "nggak usah pegang-pegang! Heran ye gue sama lo hobby banget pegangin tangan orang."

"Tangan ente doang."

"Plis ya kalo mau gila jangan kambuh sekarang, gue nggak ada waktu buat ladenin lo."

"Udah sembuh?" Tanya Agil berusaha menahan Hyera.

Hyera berdecak sebal, "bisa nggak kalo mau basa basi tuh nanti-nanti aja? Gue kan udah bilang gue nggak ada waktu ladenin lo," jawab Hyera jengah.

"Udah sembuh apa belum?"

"Bisa liat sendiri kan?"

Agil menautkan kedua alisnya, "boleh?" Tanya nya ambigu.

"Liat tinggal liat, pake nanya."

Ekspresi Agil semakin tidak bisa dideskripsikan, "beneran?" Tanya nya.

"Apaan sih lo gaje banget."

"Jangan macem-macem ya, Hyera."

CINTA SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang