Marriage - 18

193 23 7
                                    

Siwon menghubungi Kyuhyun, ia ingin memecat Tiffany saat ini juga, ia sudah menjadi pria bajingan hanya karena kebohongan wanita itu.

Sesampainya di kantor Siwon langsung menarik tangan Tiffany dan membawanya keluar.

"Oppa lepaskan aku, mengapa kamu sangat kasar, aku sedang mengandung anak mu" ujar Tiffany dan Siwon tertawa.

"Anak ku? Sejak kapan aku membuat anak denganmu? Jangan mencoba membohongi ku lagi, aku dan Kyuhyun sudah tahu kejahatan mu. Aku kecewa padamu Tiffany, aku pikir kamu sudah berubah, tetapi nyata nya kamu masih kejam bahkan lebih kejam dari iblis" ujar Siwon dan Tiffany menampar nya.

"Ne, aku kejam seperti ini karena aku mencintaimu Choi Siwon, aku begitu mencintaimu, aku tidak rela kamu menikah dengan wanita lain" teriak Tiffany.

"Kamu jangan melucu disini Tiffany Hwang. Im Yoona adalah jodoh ku, lantas aku harus meninggalkan jodoh ku begitu saja? Tentu saja tidak, aku tidak akan meninggalkan Yoona demi sesuatu yang sudah meninggalkan ku sejak dulu"

"Aku harap dengan kejadian ini kamu bisa berubah, kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan terima kasih telah menghancurkan rumah tangga ku, kamu berhasil Tiffany Hwang" ujar Siwon, setelah itu ia masuk ke dalam ruangannya.

Kyuhyun dan karyawan yang lainya menyaksikan kejadian itu, mereka turut prihatin atas kejadian yang terjadi dan menimpa rumah tangga Siwon. Beberapa karyawan Siwon melempari Tiffany dengan botol bekas dan meminta Tiffany untuk pergi.

"Pergi dari sini, dasar wanita tidak tahu diri" teriak karyawan Siwon. Tiffany tidak melawan, ia hanya bisa menangis.

"Aku mencintaimu oppa, maaf karena aku sudah membuat mu seperti ini, aku berjanji aku akan berubah, aku berjanji,," gumam Tiffany, kemudian ia keluar dari kantor Siwon.

Setelah melihat Tifanny pergi, Kyuhyun segera masuk ke dalam ruangan Siwon. Pria itu terlihat sangat menyedihkan.

"Hyung,,"

"Keluarlah Kyu, aku sedang tidak ingin bicara"

"Hyung, aku hanya,,"

"Aku begitu bodoh, terlalu bodoh mempercayai sesuatu yang tidak harus aku percayai dan membuat wanita yang aku cintai menjadi membenci ku" ujar Siwon dan ia tidak malu menangis di hadapan Kyuhyun.

"Hyung, aku tahu saat ini perasaan mu begitu hancur, tetapi percayalah Yoona akan kembali padamu, kalian bicarlah baik-baik"

"Mau bicara seperti apa lagi? Yoona sudah tidak mau mendengarkan ucapan ku, dia sudah membenci ku, dia membenci seorang penghianat"

"Bertahanlah hyung,,"

"Aku begitu mencintainya Kyuhyun-ah,,"

****

Nyonya Choi mencoba untuk menahan Yoona agar tidak pergi dari rumah Siwon.

"Sayang dengarkan eomma, kalian hanya salah paham, percayalah" ujar nyonya Choi dan Yoona menggeleng.

"Wanita itu hamil eomma, lalu aku harus apa?"

"Tidak Yoong, mungkin saja wanita itu berbohong"

"Aku melihat mereka berpelukan, lalu Siwon oppa tidak mengatakan apapun padaku, dia mengatakan bahwa dia sedang lembur, tetapi ternyata dia sedang berselingkuh" ujar Yoona sambil menghapus air matanya.

"Sayang percayalah pada eomma, Siwon hanya di jebak"

"Eomma mianhae, aku tidak bisa menjalani rumah tangga bersama Siwon oppa lagi, mianhae,,"

"Tapi Yoong, eomma mohon,,"

"Apa yang harus aku lakukan eomma? Apa aku harus menerima seorang penghianat?" nyonya Choi pun langsung memeluk Yoona.

"Eomma tahu kan aku membenci seorang penghianat, apa aku harus hidup dengan seorang penghianat?"

"Siwon tidak seperti itu sayang,,"

"Eomma sengaja mengatakan hal ini karena eomma ingin membela putra eomma"

"Mengapa kamu mengatakan hal itu sayang? Kamu dan Siwon adalah putra putri eomma dan eomma tidak membela siapapun"

"Mianhae eomma, aku tidak bisa,," ujar Yoona, kemudian ia menarik koper nya dan pergi dari rumah.

"Yoona,,,"

****

Siwon pulang lebih awal hari ini, ia masuk ke dalam rumahnya sambil memanggil Yoona tapi ia menemukan Yoona. Nyonya Choi menghampiri Siwon dan menampar nya.

"Eomma,," Siwon menatap eomma nya dengan tatapan heran, kenapa nyonya Choi tiba-tiba saja menampar nya.

"Eomma kecewa padamu Choi Siwon, mengapa kamu menghianati istri sebaik Yoona?"

"Eomma dengarkan aku,,"

"Eomma sudah berusaha untuk membela kamu tetapi Yoona tidak luluh juga lalu apa lagi yang harus eomma lakukan?"

"Mianhae eomma, mianhae,,"

"Ceritakan yang sebenarnya, jangan membohongi eomma"

"Saat berada di kantor Tiffany memberikan ku segelas minuman, aku tidak menyadari bahwa minuman itu sudah tercampur dengan obat, setelah meminumnya tiba-tiba saja kepala ku pusing eomma, aku langsung keluar dari kantor dan ingin pulang" ujar Siwon. "Dan entah kenapa rasanya kepala ku semakin pusing sampai aku tidak bisa mengendarai mobil sendiri, tiba-tiba saja Tiffany datang eomma, dia mengatakan bahwa dia akan mengantarkan ku ke rumah, aku pun menyetujui nya karena saat itu aku tidak bisa melakukan apapun eomma, kepala ku terasa pusing dan pandangan ku juga sangat gelap"

"Paginya aku terbangun tanpa atasan apapun, aku hanya memakai celana panjang, pakaian ku sudah tidak ada lagi, aku langsung mengingat kejadian itu eomma tetapi sayang aku tidak mengingat nya, dan aku pun menatap ke arah samping dan aku sangat terkejut saat melihat Tiffany berada di samping ku"

"Di saat itu aku tidak bisa mengatakan apapun lagi, dia menangis dan dia mengatakan bahwa aku sudah melakukanya hal itu dengannya,,,"

"Lalu?" tanya nyonya Choi.

"Aku tidak memberitahu hal ini pada Yoona dan siapapun termasuk eomma, aku juga sudah memberikan uang untuk dia menutup mulut dan aku juga sudah memberikan cuti untuk nya. Dua hari kemudian dia menghubungi ku dan dia mengatakan bahwa dia sering mual, aku sangat panik saat itu eomma aku panik bukan karena aku khawatir padanya tetapi aku panik karena aku takut jika dia hamil, aku takut menyakiti hati Yoona" air mata Siwon kini sudah mulai mengalir, dia memeluk eomma nya karena ia tidak tahan lagi melanjutkan cerita nya.

"Dan ternyata semua itu hanya rencana licik nya demi mendapatkan ku eomma, aku benar-benar tidak menghianati Yoona, percayalah padaku"

"Eomma percaya padamu sayang, eomma percaya" ujar nyonya Choi sambil membalas pelukan putranya.

"Aku begitu mencintai Yoona, eomma,,"

"Eomma tahu itu,,"

"Di mana Yoona, eomma?"

"Yoona sudah pergi,," ujar nyonya Choi dan air mata Siwon sudah tidak bisa terkontrol lagi. Ia benar-benar sudah kehilangan Yoona.













TBC

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang