Marriage - Spoiler

1.3K 46 25
                                    

"Aku begitu mencintaimu, jangan pernah meninggalkan ku, dan kamu harus berjanji untuk tetap berada di samping ku, apapun yang terjadi" ujar ku dan ia mengangguk. Aku begitu mencintainya, sangat mencintainya. "Kamu juga harus berjanji untuk tidak akan menghianati ku, kamu tahu kan aku sangat membenci penghianat?" ujar ku dan ia kembali mengangguk, aku harap dia menepati janji nya.

"Saranghae,," bisik nya dan aku tersenyum, ia mencium ku dengan lembut. Dia adalah Choi Siwon, pria yang kini sudah menjadi suami ku, pria yang telah menjadi milik Im Yoona seutuhnya.

"Aku berjanji, aku tidak akan pernah menghianati mu, kita sama-sama membenci seorang penghianat, aku meninggalkan nya karena dia menghianati ku, dan aku berjanji tidak akan pernah menghianati mu karena aku takut jika kamu meninggalkan ku"

"Siwon oppa meminta ku untuk menjadi model Hyundai Duty Free Department Store, ah dia begitu baik menjadikan ku sebagai model nya" ujar mantan kekasih suamiku. Dia begitu bangga karena suamiku menjadikan nya sebagai model di perusahaan nya. Aku tidak ingin berpikiran negatif, mungkin saja wanita itu sangat ahli dalam pemotretan, jadi tidak ada salah nya jika dia menjadi salah atau model Hyundai.

****

Aku menunggu nya sampai larut malam tetapi ia tidak pulang ke rumah, aku begitu khawatir padanya, aku pun menelpon nya tetapi ia sama sekali tidak mengangkat telepon ku. Dan dengan perasaan khawatir aku langsung mencari nya.

"Yoona-ya, apa kamu sudah tidur?" tanya Siwon melalui sambungan telepon. "Malam ini oppa ada lembur"

"Gwechana, jangan mengkhawatirkan ku" ujar ku dan air mataku menetes.

"Apa kamu menangis? Kamu tahu oppa tidak suka melihat mu bersedih, apa kamu sengaja ingin menyakiti ku, hm?"


"Aniya, bukan begitu oppa, aku tidak menangis. Baiklah lebih baik aku tidur, aku akan menunggu mu besok" ujar ku, kemudian aku memutuskan sambungan teleponnya dan kembali menangis. Dia membohongi ku, dia sudah berbohong padaku. Dia tidak lembur hari ini, tetapi dia pergi bersama wanita lain yang notabene nya adalah mantan kekasih nya.

****

Bodoh, begitu bodoh aku mempercayai nya selama ini, semua kata-kata manis yang ia berikan padaku hanyalah sebuah kebohongan. Aku membenci dirinya karena dia telah menghianati ku.

"Apa kamu bertemu dengannya beberapa hari yang lalu?" tanya ku dan ia hanya menunduk.

"Mianhe,,"

"Dan aku melihat kalian berpelukan"

"Mianhe,,"

"Kamu berbohong padaku?"

"Mianhe,,"

Aku begitu kesal dengan ucapan nya, aku pun memukul dada nya sambil meneteskan air mata. Aku benar-benar kecewa dengan nya, dulu dia pernah berjanji untuk tidak akan menghianati ku tetapi sekarang pria itu sudah mengingkari janji yang pernah aku berikan padanya, ia bahkan sudah berbohong pada ku.

"Kamu mengatakan padaku bahwa kamu tidak bertemu dengan siapapun saat itu, kamu tidak meninggalkan kantor karena kamu sibuk. Tetapi kamu malah bertemu dengannya dan kamu membalas pelukannya dan kamu tidak menceritakan hal ini padaku, kamu berbohong padaku oppa" teriak ku dan air mataku tidak berhenti, aku masih terus menangis sambil memukul nya. Tetapi dia hanya diam dan tidak membalas ku, aku bisa melihat bahwa air matanya menetes, dan dia hanya bisa mengucapkan kata maaf dan maaf.

"Kamu seperti menikam ku dari belakang dengan mantan kekasihmu"

"Aku tidak ingin mengecewakan mu dan membuat mu khawatir. Mianhe,," ujar nya dan ia pergi meninggalkan ku.

****

"Aku hamil, dan tentu nya anak suamimu" ujar nya dan aku hanya diam, semua nya sudah terjadi. Suami ku menghamili mantan kekasih nya dan menghianati ku. Baiklah, aku akan menyerah, aku menyerah atas pernikahan ini.

"Aku tidak bisa bersama mu lagi, aku membencimu" ujar ku sambil memberikan surat cerai itu pada nya. Dan ia pun langsung menarik surat itu, kemudian ia merobek nya.

"Bencilah diriku sebanyak yang kamu mau" ujar nya. "Tapi yang pasti kedua tangan ku ini akan terus menahan mu untuk berada tetap di sisiku" ujar nya dan air matanya mengalir.


"Kamu milik ku sepenuhnya"


"Kamu harus tenang sayang,," bisik eomma Choi sambil memeluk ku.

Flasback

"Ku pikir aku terlalu mencintaimu" ujar nya dan aku tersenyum, ia selalu membual.

"Hentikan lah rayuanmu,,"

"Tidak. Ini sebuah kenyataan" ujar nya lagi.

"Benarkah?"

"Aku tidak berbohong. Aku mencintaimu" aku tersenyum menatapnya. "Jangan pernah pergi dari ku, jika tidak aku bisa mati"

Flasback End

Semua ucapan nya hanya lah nothing, dia tidak benar-benar mencintai ku. Aku membencinya.

****

"Jika aku tidak bisa melihat mu lagi, apa kamu pikir aku tidak boleh mati sekarang?"

"Maafkan aku,,,"

Brumm, brumm......


Tit, tit, tit, tiittttt________




















TBC

Cerita ini terinspirasi dari miyoungschoi Dan terima kasih sudah memberikan izin vidio ala-ala drama YoonWon untuk di jadikan sebagai cerita ff. Mungkin untuk spoiler nya ada yang bertanya, kenapa hampir sama dengan vidio YoonWon, dan jawabannya memang sama, karena sy sangat tertarik dengan vidio nya, jadi sy berencana membuat versi ff. Mungkin untuk awalnya ( Marriage - 1 ) akan berbeda dengan yang ada di vidio, karena sy hanya mengambil bagian konflik saja. Jadi ada dua versi yang bisa kalian nikmati, satu versi vidio dan satu versi ff. Jika ada yang ingin menonton video nya silahkan cek YouTube ( Miyoungs Choi ) Jangan lupa Subs + Like + Comnt 👆

Thanks miyoungschoi

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang