Marriage

Marriage - 25

"Oppa berhenti lah ini sangat geli" ujar Yoona bercampur dengan tawa nya karena Siwon masih terus menggelitik nya.

"Oppa,,,"

"Baiklah tuan putri,," balas Siwon dengan senyuman.

"Oppa ada satu hal yang ingin aku katakan padamu" ujar Yoona, ia merubah posisi nya yang awalnya terbaring kini berubah menjadi duduk dan menghadap Siwon.

"Apa itu sayang?"

"Coba oppa tebak"

"Mwo? Sayang jangan bermain tebak-tebakan, ayolah katakan sekarang oppa sudah tidak sabar"

"Sebelum itu aku akan memberikan pertanyaan padamu dan kamu harus menjawab nya oppa"

"Baiklah, apa itu sayang?"

"Apa yang oppa ingin kan di dunia ini?"

"Kamu,," ujar Siwon dengan santai dan Yoona mengendus kesal. Padahal di dalam hatinya ia sangat bahagia karena suaminya sangat mencintai nya, tetapi ia sedikit kesal karena Siwon tidak menjawab sesuai ekspektasi nya.

"Jangan mengendus seperti itu" cibir Siwon sambil tertawa.

"Oppa aku tidak bercanda, cepat katakan yang benar"

"Itu sudah benar Choi Yoona, di dunia ini oppa hanya ingin kamu dan juga keluarga oppa"

"Selain itu? Ah maksudnya impian mu sebagai seorang suami, kamu ingin apa oppa?"

"Oppa ingin hidup bersama mu, di dunia mau pun di akhirat" ujar Siwon dan Yoona mencubit nya.

"Choi Siwon,,,"

"Iya sayang?"

"Aish, baiklah tidak akan ada jatah selama setahun" ancam Yoona dan berhasil membuat Siwon membulatkan kedua matanya.

"Sayang mana bisa seperti itu, yak kamu ingin menyiksa oppa?"

"Makanya jawab yang benar"

"Baiklah oppa akan menjawab nya, tapi oppa takut membuat hatimu---"

"Katakanlah oppa,,"

"Oppa ingin memiliki keturunan" ujar Siwon sambil menatap Yoona, jujur di dalam hatinya yang paling dalam ia memang sangat menginginkan seorang anak, tetapi jika Yoona tidak bisa memberikan nya ia tidak akan menyerah, hidup bersama Yoona sudah cukup baginya, keturunan hanyalah hadiah dari Tuhan, jadi tidak semua orang bisa memiliki nya.

"Mianhae sayang oppa hanya--"

Lagi-lagi Yoona memotong ucapan Siwon dengan menarik tangan suaminya dan meletakkan nya ke bagian perut nya.

Siwon merasa heran dengan apa yang Yoona lakukan saat ini, ia masih tidak mengerti apa maksud istri tercinta nya itu.

"Sayang kamu kenapa menangis?" tanya Siwon saat melihat air mata Yoona mulai mengalir di wajah cantik nya.

Siwon hendak menghapus kedua air mata Yoona dan mengangkat tangan nya dri perut Yoona tetapi Yoona menahan nya, wanita itu mengeratkan sentuhan tangan Siwon agar tetap berada di permukaan perut nya yang tertutup oleh baju nya itu.

"Sayang oppa ingin menghapus air matamu"

"Apa kamu tidak merasakan nya oppa?"

"Merasakan? Apa Yoong?"

"Aku hamil oppa,," tiga kata itu yang Siwon dengar dari mulut Yoona dan membuat nya terdiam seketika. Bahagia, sedih, tidak percaya atas semua ini bercampur menjadi satu.

Kini air mata Siwon juga ikut membasahi wajah tampan nya, ia tersenyum dan langsung memeluk Yoona.

"Kamu beneran hamil Yoong?" tanya Siwon dan Yoona mengangguk.