26.

5.7K 474 25
                                    


Are you ready?

Sorry for typo(s) without editting!

*****

Pagi ini begitu cerah. Pagi tercerah yang Rachel punya. Benar-benar cerah sampai-sampai Rachel ingin meledak sekarang juga. Senyum di wajahnya tak pernah luntur sedari tadi. Terus menatap pantulan dirinya di cermin yang sedang memakai seragam persis seperti milik Arvel dan Marvel.

Yap seragam! SERAGAM!

"Huaaaa... Mama Rahel.. Liat dehh.. Anak mu yang cantik kayak Rose Black Pink ini pake seragam!"jerit Rachel kesenengan. Tersenyum penuh arti sambil menatap foto Rahel yang semalam Xavier berikan.

"Nona.. Maaf,Biar saya bantu memakai sepatunya.."ucap salah satu maid yang pagi ini bertugas membantu Rachel bersiap pergi ke sekolah.

"Eh.. Gak usah.. Mana sini sepatunya, biar Rachel pake sendiri,"ucap Rachel sungkan.

"Tapi, nona.."

"Ini hari pertama Rachel sekolah setelah sekian lama... Gak banget kalo pake sepatu aja di pakein...oke.. So let me do it by myself.."

"Baik, nona.."ucap maid itu mengalah.

"Thanks.. Kalian bisa pergi sekarang.."ucap Rachel ramah sambil tetap tersenyum lebar pada semua maid yang sudah membantunya.

Semua maid pun mengangguk hormat. Balas tersenyum menyadari mereka mendapatkan tambahan list majikan ramah setelah Laudya.

Rachel pun mendudukan dirinya di atas kasur, mulai memakai sepatu yang baru saja di berikan oleh maid tadi. Hingga suara ketukan  di pintu menginterupsi kegiatannya.

"Morning, babe.."

"Morning juga kak Marvel..."balas Rachel sambil tertawa pelan. Tidak biasanya Marvel menggodanya seperti itu.

Marvel terkekeh pelan. Tidak menampik Rachelnya begitu terlihat bahagia pagi ini. Pemandangan yang selalu ingin Marvel lihat setiap harinya. Walau rasa tidak rela Rachel masuk sekolah hari ini masih sedikit memenuhi hatinya. Tapi, selama Rachel bahagia dia tidak masalah. Lagi pula dia akan menjaga Rachel dengan benar nanti di sekolah.

"Bahagia, hm?"ucap Marvel sambil berjongkok di depan Rachel. Membantu adik kesayangannya itu memakai sepatu.

"Sangat.."ucap Rachel mantap. Tersenyum tipis mengagumi penampilan Marvel yang terlihat cool memakai seragam yang sama dengannya. Terlihat urakan, tapi tampan dengan seragam yang di keluarkan dan dasi yang di ikat longgar di kerahnya. Jangan lupakan tas hitam polos yang tersampir di pundak kanannya. Terlihat ringan seperti tidak ada isi apapun di dalamnya. Tapi, Rachel tak peduli. Kakaknya terlihat tampan.

Marvel tersenyum tipis. Menarik Rachel berdiri di sampingnya. Tangannya memeluk pinggang Rachel posesif kemudian dengan cepat mengambil foto miror selfie dengan Rachel. Sengaja untuk menyembunyikan wajah Rachel.

"Wahhh.. Kakak curang... Kalo mau foto bilang dulu dongg... Kan Rachel bisa siap siap... Hiih.. Mana rambutnya berantakan lagi.."omel Rachel sambil mengintip Marvel yang sedang mengotak-atik handphonenya sambil tersenyum tipis. Marvel terkekeh pelan, bergerak mencium pipi Rachel lembut.

"Shei selalu cantik!"ucap Marvel singkat. Kemudian kembali mengotak atik ponselnya.

"Wuihh di upload... Tag dong kak... Kan mayan nambah followers.. Kali aja ada yang nyantol!"ucap Rachel girang. Tau betul jumlah followers Marvel yang tak sedikit.

Never EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang