Chapter 12❄️

1K 113 24
                                    


HAPPY READING ❄️

Victor sedang duduk di tengah para wanita penggoda di sebuah Club' malam Sisilia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victor sedang duduk di tengah para wanita penggoda di sebuah Club' malam Sisilia. Kini sudah jam 1 malam. Saat ia baru sampai jam 12 tadi ia langsung menuju ke club' karena merasa butuh penenang . Jhon dan Javer langsung kembali ke Markas. Hanya tersisa beberapa anak buah yang berjaga di luar ruangan.

"Tuan Anda ingin saya puaskan?". Ucap wanita dengan pakaian seksi hingga belahan dada nya terlihat.

Victor menutup matanya menikmati sentuhan wanita itu di dadanya. Seketika bayangan dirinya menyatu dengan Irene terlintas dan langsung membuat dirinya mengerang karena nafsunya langsung naik.

Bagiamana bisa dengan membayangkan permainan mereka kemarin saja sudah membuatnya nafsu apalagi saat bertemu dengan Irene nanti.

"Tunggu ada apa dengan ku? , Kenapa tiba-tiba aku memikirkan wanita itu?". Batin Victor.

Wanita itu mulai membuka satu persatu kancing kemeja Victor terbuka. Pria itu hanya diam dan memejamkan mata.

"Irene...". Ujar Victor tanpa sadar dan membuat wanita di depannya kesal karena pria ini memanggil nama wanita lain.

"Nama ku Shiela tuan tampan". Wanita itu mulai mencium dada Bidang Victor yang berotot.

"Yahhhh....irene...". Erangan Victor.

"Tuan aku bukan Irene!". Kesal wanita itu dan Victor pun langsung membuka matanya.

Ia menatap tajam wanita yang duduk di sampingnya ini lalu mencekiknya kuat.

"Berani kau menyentuh ku!".

"Aaakkhh...t-tuan s-sakit....aakkk". Wajah wanita itu bahkan sudah merah karena menahan nafas.

"Hanya wanita ku yang boleh menyentuhku!". Marah Victor lalu melepaskan cekikan nya. Ia mengambil segelas wine lalu meminumnya sampai habis. Setelah itu Victor berdiri lalu mengancing kembali kemejanya.

Setelah itu ia mengambil kunci mobil dan keluar dari ruangan itu. Wanita itu menatap nanar Victor.

"Dasar pria bejat!". teriak wanita itu dan Victor langsung berhenti. Ia tersenyum Smirk .

"Tubuhmu sangat murah untuk menyentuh ku". Ujarnya tanpa menoleh.

"Bereskan wanita itu". Perintah Victor pada anak buah nya.

"Siap Mr.V"

Victor melangkah tegas di koridor Club itu. Ia melihat ke bawah banyak yang sedang berciuman dan berjoget ria.

"Maaf Mr.V apa anda akan kembali ke markas?".tanya anak buah Victor.

"Aku akan ke mansion ku dan kalian tidak perlu mengawal ku".

"Tapi Mr.V bagaimana jika...."

"Kau ingin membantah ku!" Kesal Victor. Ia bukan pria lemah yang tidak pandai bela diri.

MR.V KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang