HAPPY READING ❄️Irene tengah termenung sambil menatap keluar jendela dengan lesuh pasalnya hari ini tak ada yang dapat ia lakukan selain berdiam diri di dalam paviliun. Ia berencana ingin keluar sekedar berjalan-jalan di taman. Namun, melihat banyaknya bodyguard di luar membuat Irene sedikit ciut untuk berjalan-jalan.
Tadi pagi zia livia datang dan mengatakan jika hari ini irene tak perlu mempersiapkan keperluan Victor dan beristirahat saja di paviliun karene kondisi nya hari ini masih belum terlalu pulih. harusnya Irene senang kan karena terbebas dari perintah-perintah Victor . Tapi hal itu justru membuat irene sendiri bosan di dalam kamar ini terus.
"Huft...membosankan juga ya...".
"Biasanya jika hari libur aku , joy dan yeri pasti pergi bersenang-senang ke pantai..." . ucap irene yang tiba-tiba sedih karena ia mengingat teman-temannya. Apa yang mereka berdua lakukan sekarang di luar sana pikir irene . Mungkin karena tiga hari ini irene melayani Victor jadinya ia sedikit terbiasa dengan pekerjaan barunya itu.
Saat tengah lesu menatap keluar jendela netra irene menangkap sebuah mobil AUDI seri E-TRON berwarna hitam berhenti di depan mansion. Tak lama Jonathan terlihat keluar dari mobil dan membuka pintu samping lalu keluarlah Victor dengan langkah tegas memasuki mansion nya.
Senyum irene seketika mengembang kala melihat Jonathan. Irene pun berdiri dari kursi nya lalu berlari keluar mansion hendak menghampiri Jonathan.
"NATHAN!...". Teriak irene dengan senyum mengembang di wajah cantik nya. Jonathan yang baru saja ingin memasuki mobil langsung berhenti dan menoleh ke sumber suara.
"Hai Nathan" . Sapa Irene dengan senyum manisnya.
Irene memperbaiki rambu nya yang sedikit berantakan karena berlari tadi . Jonathan hanya menatap irene dingin membuat wanita itu sedikit mengernyitkan alisnya.
"H-hai....". sapa irene lagi
"Ada apa?". jawab Jonathan dingin. Irene pun semakin bingung melihat sikap Jonathan yang tak se ramah kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.V KING OF MAFIA
Genç KurguKisah seorang Mafia yang membeli wanita untuk membalas dendam. Namun, takdir membawa nya ke suatu kejadian yang membuat keduanya berada dalam situasi yang sulit. PRANKK...... "SIALANN.....!!" Marah Victor. Membuat semua yang ada di sana merinding ka...