Chapter 37❄️

702 100 5
                                    

HAPPY READING ❄️

"Kau ingin jeruk ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau ingin jeruk ini?". Ujar wendy

"Sepertinya segar, aku juga ingin itu" jawab Irene sambil memilah-milah buah apel yang segar.

Keduanya kini sedang berada di pusat perbelanjaan Sisilia untuk membeli beberapa buah segar yang dinginkan oleh seorang bumil.

"Pepaya juga baik untuk kandungan mu Wendy...". Ucap Irene.

Ya Wendy saat ini tengah mengandung 2 bulan. Ia menikah dengan Seno 3 bulan yang lalu. Kini sudah 7 bulan kepergian Vincent dan irene mulai terbiasa dengan ketidak hadiran anaknya itu.

Perlahan ia juga mulai membaik dan tak berhalusinasi lagi. Victor benar-benar menjaganya dengan penuh kasih sayang hingga ia kembali bangkit.

"Tapi aku tidak suka pepaya".

"Jangan pikirkan rasanya tapi manfaatnya".

"Huft.... baiklah".

Setelah memilih buah yang di mau hingga setengah keranjang penuh, keduanya langsung menuju bagian susu ibu hamil dan membeli beberapa kotak yang Wendy suka.

"Sudah selesai kan ayo". Keduanya keluar dan sudah ada bodyguard yang berjaga di depan pintu. Tiger membuka pintu mobil dan Irene serta Wendy pun masuk.

Selama perjalanan Irene hanya berbincang ringan tentang senangnya nanti jika perut wendy mulai membesar dan bisa merasakan pergerakan bayi di dalam perutnya.

Mobil BMW itu berhenti saat lampu berwarna merah. Irene menoleh ke samping dan pandangnya tak sengaja menatap seseorang yang menggendong anak kecil di depan sebuah cafe.

"Aleen!"

Irene langsung keluar dan menyebrang tanpa melihat kiri kanan hingga dirinya hampir saja tertabrak.
Irene langsung mencari Aleen saat sudah sampai di sebelah.

"Ya ampun apa yang dia lakukan!". Kesal Wendy dan akhirnya ikut turun.

Irene bisa melihat Wanita itu yang masih berdiri di depan cafe sambil menggendong anak kecil dan tak lama seorang pria datang.

"Aleen!"

Wanita yang di panggil pun langsung menoleh dan terkejut melihat Irene yang berada di sekitar sini. Ia pun langsung berlari bersama pria itu dan mencari tempat bersembunyi.

Irene ikut mengejar tapi banyaknya orang membuat ia menabrak sana sini hingga akhirnya kehilangan jejak wanita itu.

"Sialan!, Kemana dia".

MR.V KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang