HAPPY READING ❄️Beberapa jam kemudian mereka pun sampai di mansion utama Victor. kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan keadaan di mansion Victor tampak mencekam karena banyak bodyguard bersenjata yang berjaga di luar. Mungkin mereka di panggil oleh Victor.
Jhon memasuki ruang kerja Victor dan memberi tau jika seno serta yang lain sudah tiba. Dengan segara Victor keluar dari ruangannya dan turun ke lantai 1.
Terlihat Seno dan Javer memasuki mansion dan langsung membungkuk pada Victor.
"Dari mana saja kalian! Di mana wendy.." Marah Victor dan mengepalkan tangannya. Tak lama wendy masuk dengan seulgi dan membungkuk.
"Kau sudah membuat pelanggaran wendy fernanda! ". Marah Victor dan wendy hanya bisa menunduk.
" Maaf atas kelalaian saya Mr. V".
"Aku sudah memperingatkan mu untuk tidak keluar dari zona mansion dan karena ulah mu 4 anak buah ku terbunuh! ".
" Maafkan saya Mr. v". Hanya itu yang dapat di ucapkan wendy.
"Kuberi kau hukuman dengan mengirim mu ke Napoli sebagai mata-mata! ". Ucapan Victor langsung membuat semua yang ada di sana terkejut. Bagaimana tidak jika seseorang sudah di kirim untuk menjadi mata-mata maka saat ia ketahuan mereka akan langsung di bunuh dan mau tidak mau setelah di bunuh maka ia tidak akan di kembalikan pada kelompok nya melainkan mayatnya akan di sembunyikan.
"Kumohon beri keringanan padanya Mr.V". Ucap Seno yang langsung bersimpuh di kaki Victor.
Wendy menatap pria di sampingnya dengan sendu dan ia sekali lagi hanya bisa diam.
"Kau ingin menggantikannya?, boleh saja...".
"Maaf Mr anda lebih baik mengirim saya saja". ujar wendy
"Tidak Mr saya....".
"DIAM!, KALIAN BERDUA AKAN DI HUKUM!"
"HOBIN!". panggil Victor
"Iya Mr".
"Bawa mereka ke markas utama".
"Baik Mr" wendy dan seno pun mengikuti Hobin. Kini tinggal Javer, Seulgi, Jhon ,dan Jonathan yang ada di sana.
"Di mana Irene?". Tanya Victor saat menyadari jika irene tadi ikut bersama wendy.
"Irene berada di paviliun tuan tadi saat di restoran terjadi penyerangan oleh kelompok camorra dan mereka sempat menculik irene, sekarang ia masih dalam keadaan tak sadarkan diri karena kakinya terluka".ujar Jhon
Mendengar hal itu tentu membuat Victor terkejut karena tak ada yang memberi tau nya tentang penyerangan Camorra.
"Kenapa tidak ada yang memberi tau ku!".
"Perdonaci, signor Victor". (Maafkan kami tuan Victor). ujar jhon dan Victor hanya menghembuskan nafas kasar berusaha menahan emosi.
"Bawa irene sekarang juga ke mansion utama!". tegas Victor lalu pergi meninggalkan ruang tamu menuju ruang kerjanya. Seulgi dan Javer pun memutuskan untuk ke dapur mencari minum, sedangkan Jhon masuk ke ruang kerja Victor. Kini tinggal Jonathan yang berdiam diri di ruang tamu masih memikirkan ucapan Jhon tadi. Seharusnya ia tak se kasar itu tadi siang pada gadis itu.
Tak lama Vernon datang dengan menggendong Irene dan Jonathan langsung menghentikannya.
"Aku yang akan membawanya ke kamar tamu". ucap jonathan dan ia pun mengambil alih irene lalu membawanya ke kamar tamu yang dulu pernah irene tempati .
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.V KING OF MAFIA
Ficção AdolescenteKisah seorang Mafia yang membeli wanita untuk membalas dendam. Namun, takdir membawa nya ke suatu kejadian yang membuat keduanya berada dalam situasi yang sulit. PRANKK...... "SIALANN.....!!" Marah Victor. Membuat semua yang ada di sana merinding ka...