Chapter 25❄️

1K 118 27
                                    

HAPPY READING ❄️

"Anda salah dalam hal ini tuan". Ucap Seno yang sedang berada dalam ruangan Victor di markas mereka. Keduanya tengah membicarakan sesuatu yang 4 hari lalu terjadi.

Saat kembali dari Roma Seno langsung mendapat informasi dari Jonathan jika Victor kembali mengurung Irene di ruang bawa tanah karena identitas wanita itu terbongkar. Mendengar itu tentu saja Seno ikut kasihan pada wanita itu dan berniat memberi wejangan pada Victor.

Ia lebih tua dari Victor, semoga juga sudah bekerja lama dengan ayah Victor maka dari itu ia berani untuk memberi pria itu pencerahan.

"Jadi kau menyalahkan ku sialan!". Kesal Victor karena ia meminta saran tapi pria itu ikut menyalahkan nya sama seperti yang Wendy katakan.

"Maaf tuan, tapi apa anda pikir jika hanya anda yang menderita selama ini?, Anda tidak berpikir jika nona Irene juga sama menderitanya dengan anda....". Ucapan Seno membuat pria dingin di depannya menoleh.

"Anda harusnya bisa berpikir jernih sebelum mengambil tindakan yang akan anda sesali nanti nya".

"Jadi apa maksud mu!". Kesal Victor.

"Jika anda kehilangan sosok ibu, maka nona Irene kehilangan sosok ayah, anda pernah mendengar kan jika ibu nona Irene meninggal karena tertabrak itu artinya selama ini ia juga menderita karena di tinggal oleh orang yang ia sayangi. Ayah dan ibunya sudah meninggalkannya. Ia di asuh oleh seorang wanita tapi saat besar ia di jual dan berakhir di sini...."
Ucap Seno panjang lebar.

"Dia juga sama menderitanya dengan anda tuan dan kini... Hanya anda yang ia punya ia sudah tak punya siapa pun di dunia ini. Kini nona Irene sedang mengandung bayangkan saja seberapa besar tekanan batin yang ia rasakan kini". Lanjut Seno.

Ucapan pria itu sedikit membuka pikiran di dalam otak Victor. Hingga tak sadar jika gelas di tangannya sudah pecah karena remasan nya yang kuat.

"Saya tidak ingin anda menyesal di kemudian hari".

"Jadi kau pikir aku salah jika ingin membalas dendam untuk ayah ku!".

"Anda tak salah jika ingin membalasnya....tapi bisakah anda lihat kepada siapa anda ingin membalas dendam itu, anda bisa membalasnya jika saja anak pria itu hidup bahagia tapi... lihat nona Irene dia sangat menderita tak punya siapa pun".

Victor melempar botol wine di hadapannya lalu menatap Seno tajam.

"Jangan memancingku Seno!".

"Maaf tuan, tapi sebelum terlambat kumohon lepaskan nona Irene". Ucapnya lalu membungkuk pada Victor.

"Kau....!". Victor tak jadi melanjutkan ucapannya karena ia langsung pergi begitu saja bahkan ia juga meninggalkan Markas.

"Semoga saja Victor mau melepaskan Irene". Ucap Javer yang baru saja masuk setelah melihat Victor pergi meninggalkan Markas.

"Kau benar ia pasti akan melepaskan Irene.... karena ia bukan lagi Victor yang tak punya hati, wanita itu sudah merubah Victor jadi lebih dewasa dan aku harap mereka bisa saling melengkapi". Seno memang orang yang paling bijak di antar mereka karena ia tipe orang pendiam dan tak suka banyak bicara tapi langsung bertindak.

MR.V KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang