Chapter 39❄️

651 91 13
                                    


HAPPY READING ❄️

HAPPY READING ❄️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkk

"Ini sudah 1 tahun dan kau belum menepati janji mu!". Teriak aleen pada seorang pria yang asik menyesap rokok di bibirnya.

"Kau mendengar ucapan ku!".

Jujur saja rasanya Aleen ingin melenyapkan pria itu Sekarang juga, tidak bukan sekarang tapi dari dulu ia ingin melenyapkan pria ini. Pria yang sudah menjebaknya hingga tak bisa keluar dari Sisilia.

"Bisa kau diam sialan!". Pria itu tidak ingin di ganggu saat ini dan ingin menikmati suasana pantai.

"Kau sudah janji akan membawa ku pergi dari daerah ini, Alvaro!".

"AKU BILANG DIAM!"

PLAK

"TUTUP MULUT SIALAN MU ITU DAN LEBIH BAIK KAU URUSI ANAK MU YANG SEDANG MENANGIS!". Teriak Alvaro dan kembali duduk menyesap rokok nya.

Aleen mengepalkan tangan marah dan langsung keluar dari kamar pria itu. Ia menuju kamarnya dan di atas ranjang seorang bayi berumur 6 bulan tengah menangis dengan wajah yang sudah memerah.

"Kau selalu saja menangis sialan!". Kesal Aleen pada bayi nya.

Ya 6 bulan yang lalu ia melahirkan dan anak ini adalah anak Bernando. Pria sialan itu sampai Sekarang masih dalam tahanan Victor di ruang bawah tanah nya.

Jika kalian masih ingat Alvaro, ia adalah tangan kanan Bernando di camorra. Saat penyerang pria itu ikut tertembak tapi Aleen masih berbaik hati menyelamatkan pria itu. Hingga kini Alvaro memiliki kelompok kriminal sendiri dan dari situlah aleen meminta bantuan agar pria itu mau membantunya untuk kabur dari Sisilia bahkan Italia, tapi sayang Victor sudah menutup semua akses nya keluar dari daerah itu.

Hingga 6 bulan kemudian ia pun melahirkan bayi kecil ini yang di beri nama George Clooney. Ia memakaikan marga Alvaro karena pria itu yang ada di sampingnya saat ia melahirkan.

Tapi setelah satu tahun berlalu nyatanya Alvaro tidak menepati janjinya dan ia takut jika sewaktu-waktu Victor dan anak buahnya menemukan dirinya di daerah ini.

"Kau tau, aku mengandung mu 9 bulan dan aku harap kau bisa diam untuk saat ini sebagai balas Budi mu!, Jangan menangis terus sialan!". Aleen tidak mau menyusui anaknya sendiri karena ia jijik dengan bayi kecil itu.

"Aku bilang diam!"
George makin menangis kencang dan wajahnya Tambah memerah.

"Dia belum diam juga?". Ucap seorang pria yang baru saja masuk dan langsung memeluk tubuh aleen dari belakang.

MR.V KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang