HAPPY READING ❄️5 bulan kemudian....
_________"MENJAUH KAU DARI KU!"Teriak Irene dan terus melempar barang yang ia genggam bahkan ponselnya pun ia lemparkan pada pria yang ada di hadapannya saat ini.
"Tenang lah aku tidak akan melukai mu". Pria itu berusaha menghindar dari lemparan Irene.
"AKU BILANG JANGAN MENDEKAT!!". Teriak Irene lagi saat melihat pria di depannya mendekati nya.
"Aku hanya ingin memberi tau sesuatu....".
"Aku tidak percaya padamu!, Kau pasti akan menculik ku lagi kan?!!".
"Tidak..."
"PERGI!!"
"Aaaaakkkhhh....". Rintih Irene saat merasa nyeri pada perutnya. Ia meremas bajunya dan berpegangan pada dinding koridor.
"Kau tak apa?....". Ucap pria itu khawatir.
"Jangan menyentuh ku!". Sentak Irene saat pria itu mau menyentuh tangannya.
"Aaaakhhh ssshhh....". Irene berusaha menahan nyeri pada perutnya sambil berjalan menyusuri koridor rumah sakit."Aku bisa membantu mu..."
"Pergilah!"
Nyeri di perut Irene rasanya semakin bertambah hingga ia merasa ada sesuatu yang mengalir di kakinya.Cairan....
"Kau akan melahirkan Irene!". Ujar pria itu panik saat melihat cairan bening merembes dari kaki Irene.
"Jangan menyentuh ku brengsek!".
Irene terus berjalan tertatih walau sudah tak bisa menahan nyeri di perutnya.Pria di hadapan Irene semakin khawatir dan mau tak mau ia pun menggendong tubuh Irene yang langsung memberontak. Terserah jika Irene tak suka yang penting wanita ini harus baik-baik saja.
"Turun kan aku xiao Zhan!!....".
Berontak Irene dan memberi pukulan pada pria itu."Kau harus selamat terlebih dahulu.....".
Ucapnya tanpa memperdulikan Irene yang terus memberi pukulan.
*****
Seorang wanita dan bayinya keluar dari ruangan dokter anak. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tak menemukan sosok yang seharusnya menunggu di luar.
"Dimana Irene?". Ujar seulgi mencari keberadaan Irene.
"Ma..ma...ma". Celoteh anak kecil di gendongan nya.
"Iya, Andara sayang kita telpon bibi Irene dulu ya".
Seulgi berjalan ke kursi tunggu yang ada di depan ruang dokter.Ia mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi nomor Irene. Ia dan irene ke rumah sakit untuk menemani seulgi memeriksakan kesehatan Andara, pasalnya anak 2 tahun itu baru sembuh demam dan seulgi harus berkonsultasi.
"Kenapa tidak di angkat....". Ucapnya dan kembali menelpon nomor Irene.
Panggilan kedua juga tidak di angkat. Jadi dimana wanita itu sekarang. Ia jadi panik jika Irene tak ada, apalagi keadaan wanita itu yang hamil besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.V KING OF MAFIA
Teen FictionKisah seorang Mafia yang membeli wanita untuk membalas dendam. Namun, takdir membawa nya ke suatu kejadian yang membuat keduanya berada dalam situasi yang sulit. PRANKK...... "SIALANN.....!!" Marah Victor. Membuat semua yang ada di sana merinding ka...