Bagian 1

316 54 7
                                    

Seorang gadis remaja sedang duduk diam di atas kasur kesayangannya, ia sedang memikirkan seseorang yang sangat dia cintai. Seseorang yang selalu membuat hari-harinya berwarna, seseorang yang selalu ada disaat dia sedang terpuruk.

Dia Andina Qirani Zakeisha yang biasa dipanggil dengan nama Dina, dia yang biasanya ceria, bawel dan bandel, namun di malam yang sunyi ini dia menangis dalam sepi. Dina baru saja diputusin Adelard Raden Jauzan. Malam itu Raden tiba-tiba saja memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka yang tidak Dina ketahui apa penyebabnya.

Tok,,,tok,,,tok

Terdengar suara pintu kamar diketuk.

"Adek Dina," panggil seseorang dari luar kamarnya.

"Iya, Kak." jawab Dina.

Pemilik suara itu adalah Novi Aqilla kakak kedua Dina, Dina adalah anak keempat dari enam bersaudara.

"Boleh kakak masuk?" tanya Novi.

"Boleh kak, masuk aja pintunya nggak dikunci kok,"

"Terima kasih, Dek," Novi membuka pintu kamar lalu masuk bersama abangnya Dina.

"Kenapa kamu menangis?" tanya abangnya Dina yang bernama Didit Aarav Gibran.

"Bang Raden," ucap Dina pelan.

"Kenapa dengan Raden?" tanya Novi.

"Mengakhiri hubungan kita,"

"Kok bisa?" kali ini Didit yang bertanya.

"Dina juga nggak tahu,"

"Yaudah, kamu jangan nangis gini dong, kemana Dina yang ceria," hibur Novi.

"Kemana-mana hatiku senang lalalallala, t-tapikan kak," kekeh Dina namun masih meneteskan air matanya.

"Dek kamu galau beneran apa nggak sih? masih aja ngelawak," celetuk Novi.

"Beneranlah kak masa iya bohongan,"

"Udah, abang nggak suka ya lihat adek abang menangis. Soal Raden biar abang yang urus." geram Didit.

"Ayay kapten, Dina nggak nangis lagi kok," Dina tersenyum paksa.

"Ututututu sini dek, akak peyukk." ucap Novi manja lalu memeluk Dina.

Dina benar-benar bersyukur memiliki saudara-saudara yang sangat peduli dan menyayanginya. Meskipun Dina bukanlah anak bungsu dikeluarganya akan tetapi saudara-saudaranya selalu memanjakan dia, bahkan adik-adiknya pun ikut memanjakan Dina. Dina anak kesayangan dikeluarganya, jika ada yang menyakitinya siap-siap diserang sama kelima saudaranya. Dina masih SMA, di sekolahnya dia masuk kelas XII IPA 1. Kedua kakaknya dan abangnya sudah kuliah, sementara kedua adiknya masih SMP.

Assalamualaikum teman-teman, mohon dukungannya ya.

Oh iya, cerita ini, cerita lama tapi karena akun satunya nggak bisa dibuka lagi, jadinya author pindah lapak di sini. Dan memulai dari nol lagi.

Jadi mohon bantuannya ya, sehat selalu buat yang ngesupport.

Terima kasih
Ily 10.000 dah buat kalian.

About Together (End dan Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang