Bagian 56

14 2 0
                                    

"Orang yang terlihat biasa saja dan tidak mempunyai banyak masalah, ternyata dia lah yang menyimpan banyak rahasia tentang kehidupannya."

~Rangga.

Setelah setengah jam Dina dkk berada di ruang BK, mereka diperbolehkan untuk kembali ke kelas bahkan diperintahkan untuk pulang sekolah duluan.

"Maaf ya, karena Dina kalian ikutan diskors," ujar Dina.

"Santai, cuma tiga hari," Carla tersenyum.

"Gue berani jamin Alia dkk diskors nggak cuma tiga hari nantinya," ujar Dina.

"Dan gue percaya itu." jawab Salsa.

Meskipun Dina dkk diskors, mereka tetap bisa mengembangkan senyuman manis mereka. Dina berpikir selama tiga hari dia bisa mengejar ketertinggalannya dalam pelajaran. Dina merasa bersyukur memiliki banyak waktu untuk belajar dan sebagainya di rumah.

Di kelas, Dina menulis sebuah pesan di kertas untuk Danu, karena tidak mungkin Danu membuka ponselnya di jam pelajaran. Usai menulis dan memberikan pesan tersebut Dina dan kedua sahabatnya berpamitan pulang kepada guru yang sedang mengajar.

Meskipun Dina anak dari pemilik sekolah, namun dia tetap bersikap adil. Bukan para guru dan kepala sekolah yang ingin menghukumnya, akan tetapi Dina lah yang meminta mereka untuk menghukum dirinya jika dia berbuat kesalahan. Sejujurnya guru-guru dan kepala sekolah tidak ingin menghukum Dina, tapi berhubung Dina yang meminta dan memerintahkan mereka, mau tidak mau mereka menuruti kemauannya Dina.

Sebelumnya Dina sudah bisa menebak jika mereka akan dihukum akibat pertengkaran tadi pagi. Dina sudah menghubungi seseorang untuk menjemputnya.

"Din, pulang bareng kita ya," ajak Carla.

"Eh, nggak deh. Dina udah pesan grab, lagipula Dina nggak langsung pulang," ucap Dina.

"Nggak langsung pulang? Emang lu mau ke mana?" tanya Salsa.

"Ada deh, nanti juga kalian bakal tahu,"

"Kapan?" tanya Salsa.

"Nanti siang, ketika keluarga Dina udah pada pulang dan sudah berkumpul di rumah Dina, Dina akan menghubungi kalian berdua, Rangga, Aciel, dan juga Danu,"

"Beneran?"

"Serius?"

"Iya sayang, serius. Kalian pulang duluan saja."

Akhirnya Salsa dan juga Carla pamitan pulang ke rumah duluan. Dina menganggukkan kepalanya sembari menyalakan ponselnya, sepertinya dia sedang mencari kontak seseorang di ponselnya. Dina menekan salah satu kontak yang ada di ponselnya, setelah telpon sudah terhubung dia membuka suara.

"Hallo, assalamualaikum,"

"...."

"Udah di mana?"

"....."

"Ok, gue ke sana sekarang."

Tut Tut Tut

Telpon dimatikan secara sepihak, dengan langkah kaki yang agak cepat Dina menuju ke sebuah mobil sedan  berwarna hitam di dekat gerbang sekolahnya. Dina memasuki mobil tersebut dengan tersenyum manis, terlihat seorang laki-laki membalas senyumannya.

About Together (End dan Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang