Bel Istirahat berbunyi, seluruh murid kini sudah berhamburan keluar kelas menuju kantin sekolah,
Kecuali Syeril yang masih terduduk dibangkunya."Hai gw Alice" sapa seorang wanita yang menghampiri bangku Syeril seraya menjulurkan tangannya, Syeril tersenyum, menyambut salaman dari teman barunya.
"Kalau gw Putri" lanjut wanita yang tadi menebak nama Syeril."Kantin yok?!" Ajak Alice dengan antusias, seraya menggandeng lengan Syeril,
Disusul oleh Putri yang berjalan disampingnya."Bang pesen nasi goreng"Glen mulai memesan makanannya lalu duduk disamping Reza dan Vero
"Pedes gak?"
"Yaelah bang, belum juga dicicip udah nanya pedes atau enggak"
"Mulai begonya kambuh nih anak" ucap Reza gemas melihat tingkah polos sahabatnya.Reza menoleh kearah Vero yang tampak sibuk dengan Handphone nya "Vero, Lo pesen apaan?"
"Samain aja"
"Ok, bang nasi goreng nya tiga, dua pedes satunya enggak".WhatsApp :
Vero : eh lo kapan balik keindonesia sih!?
Vero : Syeril Cannbera Zekeisha!!!!
Vero : awas aja Lo bohong, Lo kan udah janji ke gw bakalan pulang tahun ini !!!.Suasana kantin terasa sangat riuh dan ramai,
"Huh" Alice berdecak kesal, hampir tidak ada bangku kosong yang bisa mereka tempati.
Drttt handphone Syeril mulai bergetar, gadis itu memandangi layar ponselnya
Anak katak🐸 begitu nama yang tertera dilayar ponsel milik Syeril, ia hanya tersenyum kecil.
"Ada notif tuh, dari ,,hah Janda kampung sebelah, Ver! Sejak kapan Lo suka Janda" ucap Glen yang terkejut.
"Busyet dah, iya gw tau first love Lo masih diAustralia, gw paham perasaan Lo, tapi gak gini juga Ver" lanjut Reza mendramatisir."Njir, ini dari Syeril"
"Gila Lo, Cewek cakep kaya Syeril Lo kasih nama Janda, tega banget Lo Ver"
Vero memang sering menceritakan banyak hal tentang Syeril kepada dua sahabat nya ini, jadi wajar jika mereka tau mengenai Syeril, meskipun tidak pernah melihat Syeril secara langsung, tetapi Vero selalu mendeskripsikan Seorang Syeril layaknya putri kerajaan yang manja.Janda kampung Sebelah : iya, gw inget, gw udah diIndonesia kok ini.
Anak katak : lah gila Lo kenapa gak ngomong sih Anjir !!
Syeril tidak lagi membalas pesan dari Vero, ia sengaja membuat sahabat kecilnya itu marah,
Yah membuat Vero marah adalah kebahagiaan tersendiri bagi Syeril.
"Njir, diread !" Decak Vero kesal"Eh bangku yang kosong ada tuh, dimeja paling panjang, tapi udah ditempatin sama Most Wanted Sekolah, mana mau mereka duduk sama kita"ucap Alice frustasi seraya memanyunkan bibirnya.
Putri hanya menghela nafas panjang
"Terus gimana?"
"Most Wanted?"
"Iya Syer, tuh anaknya"Syeril menoleh kearah pria yang ditunjuk Putri, Pria dengan rambut yang terlihat rapi, hidung yang mancung dan kulit putih nya yang bersih.Syeril hanya tersenyum melihat pria itu
Dia adalah Vero, sahabat kecil yang sangat menyayangi-nya." Gak papa lah, dari pada kita gak ada tempat, gw udah laper nih"" Astaga Syeril, gw tau Vero ganteng, tapi dia itu dingin banget sama cewek, ditambah lagi, sama mantannya yang sok kecantikan itu!"
Gadis itu mencoba mencerna kalimat yang keluar dari mulut Alice
Mantan?."Udah gak papa yok" Syeril langsung menarik tangan Alice dan Putri, ya dia adalah pribadi yang sangat mudah bergaul, wajar saja hanya untuk beberapa menit berlalu, Syeril sudah tampak Akrab dengan orang yang baru ia kenal.
"Boleh duduk bareng gak?"tanya Syeril yang langsung menghampiri meja Vero,
Pria itu masih tampak sibuk dengan Handphone nya, ia bahkan tidak menoleh sama sekali
"Eh Lo Anggota OSIS baru itu kan?"tanya Reza, mengingat kejadian saat Syeril dengan tidak sengaja menabrak nya.Syeril hanya tersenyum pada Reza, pandangannya beralih pada Vero.
"Kita duduk disini gak papa kan?"
"Eh Lo mending cari tempat lain, ganggu aja" jawab Vero dengan ketus tanpa menoleh kearah Syeril."Kan gw udah bilang, dia gak bakalan mau"bisik putri
Syeril berdecak kesal dengan sikap Vero yang begitu dingin "Dasar anak katak!" Umpat Syeril dengan kesal
Alice dan Putri dengan kompaknya menatap kearah Syeril yang sudah tampak kesal, begitu juga dengan Glen dan Reza.Belum pernah ada wanita yang berani mengumpat Vero seperti itu.
Mereka tampak khawatir saat Vero mulai menaruh ponselnya
"Gawat, emosi deh nih anak keknya" bisik Glen,
"Anak katak? Itu panggilan Syeril buat gw"batin Vero ia langsung mengangkat kepalnya menatap kearah Syeril yang masih berdiri tegak dengan raut wajah yang tampak kesal."Syeril" ucap Vero dengan nada tinggi, membuat para siswa/i dikantin menoleh kearahnya.
"Tuh cewek siapa sih?"
"Kayanya dia udah buat Vero murka deh"
"Dasar caper" bisikan-bisikan yang terdengar dari para penguni kantin."Jadi dia? "ucap Glen dan Reza yang tampak terkejut, Vero melangkah kan kakinya mendekati Syeril dengan tatapan tajamnya
Keadaan berbanding terbalik dengan apa yang dipikirkan
"Apa loh hah, berani Lo marahin gw?" Ucap Syeril menantang, dan langsung dihadiahi pelukan hangat oleh Vero, membuat para murid yang dikantin terkejut tak percaya dengan apa yang dilihat, dan ada beberapa juga yang berteriak histeris, juga mencibir Syeril yang menurut mereka tengah mencari perhatian dari Vero.Happy reading:)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Teen FictionIni kisah tentang dia yang selalu menjaga hati untuk Cinta pertama nya, menyatat setiap detik kenangan yang ia lalui bersama sosok wanita yang paling ia Cintai. menunggu kedatangan senja, untuk menutupi rasa rindunya dari balik gelapnya malam, mena...