Sementara disisi lain, Syeril terlihat semakin dekat dengan Rangga dan seperti tengah menjauhi Vero yang selalu mendekati nya.
Seluruh murid SMA Garuda mulai membicarakan trending topik terhangat mengenai Vero, Syeril dan juga Rangga, "eh gimana kalau kita buat taruhan"ucap Kathrin pada murid-murid lain yang ada dikantin
"Maksud lo?"tanya teman yang duduk disampingnya.
"Kalian semua liat kan, Syeril sama Rangga sekarang ini semakin deket aja, sementara disisi lain dia malah ngejauh dari Vero" Kathrin menghentikan ucapannya saat Dila mulai menyela
"Yaelah,Syeril nya aja yang caper sama Vero" ucapnya seraya memainkan ujung rambutnya."Eh Dil, Lo mending diem aja, yang caper keVero itu Lo bukan Syeril"tungkas salah satu siswi, dia bukannya ingin membela Syeril dia hanya mengatakan fakta yang ada.
Dila hanya memutar bola matanya malas lalu pergi meninggalkan kantin,
"Jadi gimana tadi?"tanya Anton pada Kethrin yang ucapan sempat dipotong oleh Dila."Ok gw lanjutin, jadi kita taruhan buat nebak kira-kira mereka jadian atau enggak"
"Yaelah kalau gitu mah gampang banget"ucap Anton menyela
"Gw belum selesai ngomong juga, kita gak cuman nebak mereka jadian atau enggak, tapi kita nebak waktu mereka jadian,hari apa, tanggal berapa dan jam berapa?" Ucap Kathrin.Para siswa/i dikantin tampak tertarik dengan taruhan yang dibuat kathrin,mereka semua menyetujui nya, dan mulai memasukan uang mereka kedalam kotak yang telah disiapkan oleh kathrin.
Brukk Dila menaburkan seseorang dengan cukup keras, membuatnya terjatuh bersama
"Awww sakit, Lo punya mata gak sih?"bentak Dila seraya melihat kearah lututnyanya yang tampak memar karna terbentur lantai.
Syeril menghela nafas kasar seraya menyelipkan rambut dikupingnya "sini gw bantu" ujar Rangga yang membantu Syeril berdiri."Eh, yang nabrak itu Lo, bukan Syeril, kenapa yang marah-marah malah Lo juga" protes Rangga pada Dila
"Yah suka-suka gw lah,lagian cewek caper kek Syeril itu gak pantes buat dibaikin"
Ucapnya pedas.
"Lo gak tau kan, kalau seluruh murid SMA galaksi sekarang ini lagi jadiin Lo bahan taruhan!"ucap Mira yang keceplosan.Mira meringis kesakitan saat Dila menginjak kakinya dengan tiba-tiba "Awww sakit"
"Mulut Lo gak bisa diem banget sih!" bisik Cinta
"Sorry".
"Maksudnya?"tanya Syeril penasaran
"Gak usah nanya-nanya"lanjut Dika dengan judes seraya mengibaskan rambut lurusnya didepan wajah Syeril lalu melangkahkan pergi menjauh."Untung masih gw anggep manusia" batin Syeril yang menatap kepergian Dila
"Udah gak usah dipikirin, yok kekantin"
Ia hanya mengangguk setuju mendengar ucapan Rangga.🐸 anak katak :
Syeril nanti balik bareng yahJanda kampung sebelah:
OkSyeril kini tengah duduk didalam mobil yang dikendarai oleh Vero tak ada percakapan diantara mereka, keheningan mulai terasa begitu melekat
"Makin Deket aja Lo sama Rangga"
"Hmm"
"Kenapa Hmm?"
"Iya gw deket sama dia, emang kenapa?"
Vero hanya menghela nafas panjang berusaha untuk tetap tersenyum walaupun hatinya kini telah menangis, menahan sakit hatinya.
Ia tidak lagi membuka suara, mood nya kini benar-benar hancur sampai ia mengantar kan Syeril kedepan rumahnya dan langsung melajukan mobilnya kembali.Sementara Syeril hanya diam berdiri didepan pintu gerbang rumah nya, dengan mimik wajah yang sulit diartikan, bukankah dia sangat pintar menyembunyikan perasaan nya.
"Nantin malam diner bareng gw mau?" tanya seseorang dalam telfon
"Sorry ga, gw capek banget pengen istirahat dulu" ucap Syeril yang langsung memutuskan panggilan telefon nya dengan Rangga tanpa menunggu jawaban dari lelaki itu.Apa yang dikatakan Syeril pada Rangga tampaknya bohong ia justru tengah bersiap-siap untuk keluar dengan menggunakan celana jeans dan jaket kulit, dengan rambut yang ia ikat.
Wanita itu kini tengah menuruni anak tangga seraya memakai masker untuk menutupi wajahnya
lalu melajukan motot besar milik nya dengan kecepatan tinggi.Vero, Glen, Reza kini tengah berada diarea balap bersama dengan Rangga dan teman segeng nya.
"Eh Ver, Lo cupu banget sih gak berani balap sama gw Lo" ledek Rangga lalu tertawa meremehkan Vero yang saat ini tidak bisa membawa motor balapnya yang tengah rusak dan masih dalam tahap perbaikan, ia sengaja tidak membeli motor baru, karna ia sangat menyayangi dan menghargai motor pemberian Ayah Syeril tahun lalu saat hari ulang tahun nya itu."Diem Lo anjir"ucap Glen kesal
"Ver mending Lo, pake motor gw aja" ucap Reza pada Vero, pria itu mengangguk dan ingin mengambil kunci motor milik Reza tetapi terhenti saat sebuah tangan menahannya.
Vero,Reza dan Glen, kini tengah menatap seseorang yang tampak mencurigakan dengan jaket lepis, dan Helm full face yang ia gunakan."Biar gw aja yang gantiin lo, ngelawan dia"ucap orang tersebut dengan suara serak
"Lo,siapp,,"belum sempat Vero melanjutkan kalimatnya pria itu langsung menyumpal mulut Vero dengan roti kesukaannya
"Gak usah banyak bacot" Vero terdiam melihat Roti yang diberikan Pria itu
"Siapa?"bisik Glen yang hanya dibalas gelengan oleh Vero tanda ia tidak juga tidak mengetahui pria itu.Happy reading guys
Hemm kira-kira dia siapa yah??
Yang tau silahkan komen yah 🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Teen FictionIni kisah tentang dia yang selalu menjaga hati untuk Cinta pertama nya, menyatat setiap detik kenangan yang ia lalui bersama sosok wanita yang paling ia Cintai. menunggu kedatangan senja, untuk menutupi rasa rindunya dari balik gelapnya malam, mena...