5.Ditilang

18 9 0
                                        

Vero,Glen,dan Reza kini tengah melewati jalanan ibukota dengan motor besar mereka, mengabaikan keadaan sekitar, yang jelas tengah ramai-ramainya pengendara.

Mereka menerobos lampu merah tanpa sadar bahwa polisi lalu lintas tengah mengawasi ketertiban masyarakat dalam berkendara,
"Priitttt"polisi itu tampak meniupkan peluit nya kencang, merasa diabaikan polisi itu pun mengejar Vero,Glen dan Reza, hingga mereka terhenti saat mobil polisi mendadak berhenti tepat didepan mereka.

"Sial" gerutu Reza kesal seraya melepaskan helm full facenya menatap Vero yang telah hilang dengan kecepatan motornya
"Gimana nih?" bisik Glen yang mendekati motor Reza
Pria itu hanya menghela nafas kasar.

"Permisi bisa tunjukkan, SIM dan KTPnya?"ucap seorang polisi dengan tubuh tegapnya yang berotot
Glen dan Reza langsung memberikan nya,
"Lelaku yang udah kabur itu, kalian kenal?"
"Owh itu namanya Vero pak"ucap Reza santai
"Jadi kalian kenal dengan saudara Vero?"
"Enggak pak"
"Lo, kok tau namanya kalau gak kenal?".

"Kalau Vero saya kenal, tapi saudara nya enggak pak"lanjut Glen dengan polosnya.

********
Vero melangkah kan kakinya pada anak tangga, menyisir rambut diantara sela-sela  jarinya,
Huh, pria itu memang mempesona.
"Woy !" Panggil Syeril yang sudah berdiri didepan pintu kamar Vero
"Lo ngapain disini?"
"Mau numpang boker"
"Njirr, gak pake WC dikamar gw kan Lo"
Syeril hanya menaikan bahunya.

"Nih"ucap Syeril menyodorkan buku catatan milik Vero yang terjatuh, saat disekolah.
"Lah Lo mau langsung pulang?"
"Enggak, mau shopping dulu sama Tante Dewi"
"Gw temenin!?"
"Gak usah"ucap Syeril dan langsung pergi meninggalkan Vero.

"Tante, ini bagus deh tasnya" ucap Syeril melihat tas Cantik berwarna Coklat muda, yang terpampang rapih
"Eh iya, ada dua kita beli  bareng yok,biar  couple"
"Ok Tante" ucap Syeril antusias,
Gadis itu tampak senang menikmati waktu berbelanja nya berdua dengan mama Vero, yah mereka memang sangat dekat, bahkan Dewi telah menganggap Syeril seperti anaknya sendiri, gadis itu memang sangat pandai dalam memikat hati seseorang.

"Laper nih, makan dulu yok"ajak Dewi
"Tante mau makan apa?"
"Hm...Tante ikut kamu aja deh"
"Yaudah, Tteteokbokki nya dua yah" ucap Syeril memesan makanan, pada kasir.

"Hih, mama sama Syeril deket banget sih"gerutu pria dengan topi hitam yang menutupi rambutnya, dia adalah Vero yang sedari tadi telah mengikuti Syeril dan Mama nya berbelanja.
"Ma...!" Panggil Vero dengan raut wajah yang kesal
"Lo nak, kok kamu disini?"
"Ih, Mama nih, biasanya kan yang nemenin Mama belanja itu aku, mentang-mentang ada dia, Mama langsung ngelupain anak sendiri"
Dewi hanya tertawa kecil mendengar penuturan anaknya itu.

"Owh , jadi anak mama cemburu nih"
Vero hanya diam, dan langsung mengambil sumpit dari tangan Syeril, melahap habis Tteteokbokki milik Syeril.
"Ih itu kan punya gw !"
"Alhamdulillah, kenyang"ucap Vero seperti tak ada dosa, dan langsung dihadiahi tatap tajam oleh Syeril.

**********
Syeril merebahkan tubuhnya, setelah lelah seharian mengelilingi mall,  otak nya kembali berputar mengingat kejadian sewaktu dikantin tadi
Gila mantanyya Vero galak banget, dih, bisa yah dia dulu pacaran sama mahluk kaya gitu batin Syeril yang bergedik ngeri.
Untung gw masih bisa nahan sabar, hari pertama disekolah apes banget, langsung kena siram sama cewek bego lanjutnya yang memaki-maki.

Hai !!! Readres happy reading yah
Jangan lupa Vote and Coment:)))


FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang