8.cemburu

11 8 3
                                    

Syeril,Putri,dan Alice berjalan menuju kelas seusai menghabiskan makan siang mereka dikantin
"Pulang sekolah nanti anterin gw kemall yah"ucap Syeril pada Alice dan Putri
"Owh ok, sekalian juga gw mau beli kebutuhan skincare gw yang udah pada habis"
"Yaelah Put, lo rajin amat sih ngerawat kulit, tapi tetep aja jomblo" ucap Alice santai.

Langkah Putri terhenti saat melihat Vero dan Dila yang tengah duduk berdua ditaman sekolah
"Eh itu, bukannya Vero sama Dila yah?"
Syeril ikut menghentikan langkahnya melihat kearah taman tempat Dila dan Vero kini tengah duduk berdua.

:-!
"Vero, Lo gak bisa dong putusin gw gitu aja karna gw gak setuju!"
"Ini semua pasti gara-gara cewek caper itu kan!"
Vero menatap ke arah Dila dengan tatap tidak suka
"Maksud Lo siapa? Syeril?"ia menghela nafas panjang sebelum melanjutkan kalimatnya
"Kita udah putus, dari setahun yang lalu, jauh sebelum Syeril sekolah disini,dan asal Lo tau!
Gw gak pernah suka sama Lo, dan satu lagi, yang caper itu Lo bukan Syeril" ucap Vero dan langsung berdiri.

Dila melihat kearah belakang,Syeril yang kini tengah memperhatikan mereka, dia tersenyum licik sebelum akhirnya
Cup Dila menarik kerah baju Vero dan langsung mencium bibir nya,sontak itu membuat Syeril,Alice Putri, dan bahkan Vero terkejut dengan apa yang dilakukan Dila.

"Astaga hati gw kenapa sesakit ini" batin Syeril yang langsung pergi menuju kelas,tanpa ia sadari air matanya telah menetes begitu saja.
Ia menghapus air matanya kasar, dan berbelok menuju WC wanita untuk membasuh wajahnya, diikuti oleh Alice dan Putri.

Disisi lain Vero mendorong Dila saat matanya mulai menangkap sosok Syeril yang kini tengah berlari,
"Syeril!"teriak Vero yang tidak mendapatkan respon sama sekali dari Syeril.

"Kita tau kok tentang perasaan Lo ke Vero"ucap Alice yang diangguki oleh Putri,
"Kita emang baru saling kenal beberapa hari yang lalu, tapi kita juga gak bego untuk bisa paham tentang perasaan Lo kedia" lanjut Putri.

Ia hanya menghela nafas panjang dan membasuh wajahnya pada wastafel dengan cermin besar yang terpampang didepan nya "jadi gw harus gimana?"
Alice tersenyum kearah Syeril "Lo harus mancing Vero buat ngungkapin perasaan nya ke Lo"
"Caranya??"
Alice membisikan sesuatu pada Syeril diikuti oleh Putri yang kini tengah menguping.

"Yakin berhasil?"Alice dan Putri mengangguk serempak mengiyakan pertanyaan Putri.

************
Syeril menatap dirinya pada pantulan cermin
"Gw cantik, dan gw PD" ucapnya berusaha meyakinkan diri.
Ia lantas mengambil handphone sudah seharian dia mengabaikan pesan dan telfon dari Vero.

Anak  katak🐸 :
Syeril!
Lo marah yah?
Yang Lo liat tadi itu cuman salah paham
Aslinya gak gitu.
Gw serius ini
Syeril tadi tuh Dila ngajakin gw balikan cuman gw nya yang gak mau
Eh Lo jangan ngambek gini dong
Angkat telpon gw!!!
Tadi Dila langsung narik kerah baju gw, dan gw juga gak nyangka kalau dia bakalan nyium gw
Syeril Lo percaya yah sama gw!
Please
Gw beneran jujur
Syeril!!! Angkat telpon gw sekarang, atau gw kerumah Lo.

📞34 panggilan tak terjawab  anak  katak🐸

Syeril hanya menghela nafas, melangkah kan kakinya menuju kamar mandi.
"Syeril"ia terlonjak kaget saat Vero tiba-tiba membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk nya terlebih dahulu
"Hih Lo apaan sih! Gw mau mandi"
"Yaudah buru, gw tunggu Lo"
"Yo"lanjut nya.

Vero menunggu Syeril diruang tamu seraya memainkan game dihandohone milik nya.

Happy reading yah 🤗
Jangan lupa Vote and Coment 💌

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang