"Lo mau bawa carrier apa ransel biasa?" tanya Ardan. Dia mengeluarkan beberapa alat mendaki yang dia punya sendiri mengingat dia suka hiking.
"Mau bawa carrier aja lah, biar keren gitu kalau gue mau foto terus upload ke Instagram," balas Adel. Dia memerhatikan bagaimana saudara kembarnya itu memasukkan matras ke dalam carrier.
Seperti yang Ardan katakan tadi, ia memasukkan barang ke dalam carrier harus benar agar bisa mengurangi beban. Jadi, barang yang jarang dipakai ditaruh dipaling bawah.
"Emang udah punya?"
"Ya belum, makanya lo beliin gih," suruh Adel.
"LAH, masa gue?! Yang butuh itu kan lo anjing! Talk less do more." Ardan melirik sinis, kesal dibabuin mulu.
"Halah biasanya banyak bacot juga sok-sok bilang talk less do more! Nggak cocok sama sekali."
Jean yang sedari tadi diam menghela nafas. "Udahlah, mending Kakak siapin alat-alatnya sana sama Bang Orion. Katanya dia sekalian mau sewa tenda," katanya mencoba menengahi.
Adel berdecak kesal, tetapi perempuan itu masih tetap masuk ke dalam kamarnya untuk berganti baju. Dia melepaskan charger lalu menyalakan ponsel.
Beberapa detik kemudian, muncul banyak sekali chat ke dalam ponselnya. Terutama grup gunung gede pangrango yang dibuat Jean beberapa waktu yang lalu.
Gunung Gede-Pangrango (6)
Nabila : temen-temen aku cuma disuruh bawa beras, mie, tempe, terigu sama nugget kan?
Jean : ya kali goreng tempe nggak pake minyak kak🙄
Nabila : ohh iya, lupa
Orion : besok kumpul di rumah Ardan habis maghrib. g usah pd ngaret.
Orion : @adel lo blm punya apapun kan? Cari bareng yuk, sambil temenin sewa tenda
Ardan : tenda kapasitas 4 & 2 yong, janlup
Orion : g bilang jga gue udh tau kali
Ardan : @Orion 😘❤️
Galang : bil, cowok lo homo nih
Nabila : doyoung kamu gak usah mulai ya😡
Ardan : halah, yg cintanya bertepuk sebelah tangan diam aja deh. mending lo ke minimarket beli kopi, susu jahe apa yg lain gt yg bikin anget
Jean : kelon sama mbak nabila jga bikin anget bang😍🤩
Galang : ajaran siapa nih, setan🤣🤣 blm legal udh bahas topik adult ya
Orion : otw, del gpl
Iseng, dengan salah satu sudut bibir tertarik dia menggerakkan jari-jemarinya pada keyboard.
Adel : lang lo nggak cemburu kan gue jalan sama Orion 😫
Jean : KERADDDDDD, NYESEKNYA SAMPAI KE TULANG-TULANG
Ardan : sakit nggak? sakit nggak? sakitlah pasti!
Galang : 😊😊
"Dih, sok cool banget," dengus Adel saat melihat balasan yang diberikan Galang. Lebih baik, dia segera turun, karena Orion mengabari kalau dia sudah di bawah.
Dengan langkah riang diiringi dengan senandungan kecil, Adel menuruni satu persatu anak tangga. Dia berhenti di depan pintu, sedikit berdehem dan memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lots Öf love (COMPLETED)
Teen FictionAdel sangat percaya akan harapan. Saking percaya dia sampai membuat harapan dia ingin dianggap ada oleh neneknya dan tidak menjadi bayang-bayang seorang Ardana Gabriel-saudara kembarnya. Setinggi itu harapan seorang Adelian Gabriella hingga hari it...