Gabriella Aulia Fahrani
Gibran Adhitama Sastro Sudiro
*****
Gibran pulang ke rumah dengan wajah kusut.
Setelah memarkirkan lamborghininya di garasi, Gibran masuk ke dalam rumahnya.
Kedatangannya disambut oleh Mbok Sumi, pembantu yang selama ini dipercaya keluarganya untuk mengurus rumah peninggalan Kakek dan Nenek Gibran di Raffles.
Rumah ini dulu pernah ditempati oleh sang Papah, Hardin dengan istri pertamanya, tapi tidak lama, sebab setelah mereka bercerai dan sang Papah menikahi almarhumah Ibunya, ke dua orang tua Gibran memilih tinggal di Bandung.
Dan sejak itulah rumah ini kosong.
"Den Gibran, mau makan? Biar Mbok siapkan," ucap Mbok Sumi saat itu.
"Nggak usah Mbok, saya nggak laper. Saya mau langsung istirahat aja. Besok pagi-pagi saya ada urusan," jelas Gibran.
Mbok Sumi cuma manggut-manggut sementara Gibran langsung berlalu menuju kamarnya di lantai dua.
Saat Gibran memasuki kamar, dia tidak menemukan Gaby di sana. Bahkan ketika Gibran mencarinya ke taman belakang, ke area kolam renang dan dapur, Gaby juga tidak ada. Gibran pun menghampiri Mbok Sumi dan menanyakan keberadaan Gaby.
"Nah itu dia yang saya mau bicarakan sama Den Gibran tadi. Cuma saya takut, Den. Takut Non Gaby marah," jawab Mbok Sumi serba salah.
"Mbok jangan takut sama dia, yang gaji Mbok di sini itu saya, bukan dia. Memangnya ada apa?" tanya Gibran penasaran.
"Tadi, pas saya bantuin bawa barang-barang Non Gaby ke kamarnya Den Gibran, Non Gaby malah nyuruh saya untuk membawa barang-barangnya ke kamar sebelah," beritahu Mbok Sumi saat itu.
Gibran berdecak jengkel.
Belum apa-apa Gaby udah bikin masalah!
Keluhnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL WIFE (End)
RomanceROMANCE DEWASA 21+ Harap Bijak dalam membaca! ***** Ini kisah tentang Gaby, wanita angkuh yang sangat perfeksionis. Gaby menikah dengan Gibran atas dasar perjodohan. Setelah mengetahui rahasia kelam Gibran, Gaby yang marah besar, langsung mengajukan...