Jangan lupa vote!!! 🤍
Happy reading
.
"Bright.....kalok lo marah banget sama gue karna Nani, oke gue terima. Tapi apa bedanya sama lo?" suara Win melirih.
"Lo sama Nevy Bright. SAMA NEVY. Yang gue bahkan gak tau kalian ngapain aja sama dia disana"
Win sebenarnya tidak ingin membahas soal Nevy, tapi Bright seolah memaksanya untuk membawa Navy dalam perdebatan mereka.
"Win beda konsep" oho rupanya Bright masih tidak mau kalah.
"Beda sebelah mananya?"
"Lo udah deket sama kita dari kecil, jadi lo tau gimana sifat kita. Beda sama Na-"
"Karna gue udah kenal kalian dari lama makanya gue ragu! Dan lo! Lo pernah ninggalin gue demi dia!" Kelepasan sudah Win mengatakannya. Pernyataan itu mampu membuat Bright terdiam.
"Kenapa diem? Gue bener ya?" Win tidak ingin menangis sekarang karna mereka masih di area sekolah yang untungnya jam istirahat pertama cukup lama.
"Kita sama-sama salah, jadi udah ya? Berhenti nyalahin Nani, intropeksi diri aj ya?" pintanya dengan nada bergetar.
Setelah mengatakan itu Win langsung pergi ke kelasnya tanpa memperdulikan Bright yang masih ditempatnya.
Untuk kali ini tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Mereka sama-sama menyembunyikan hal yang tidak bisa dibilang kecil. Dan jika hal itu termasuk dari definisi selingkuh maka mereka berdua sama-sama berseligkuh.
***
Disis lain Nevy sengaja membuntuti Win dan Nani tadi, jadi saat ini ia sedang berada diperpustakaan namun dengan jarak yang lumayan jauh dari mereka, setelah kepergian Win dan Bright Nevy menghampiri Nani.
"Gue Nevy" katanya tiba-tiba
"Hm" sahut Nani yang sedang tidak berminat
"Lo kayanya suka banget sama Win, apa perlu bantuan?"
"Maksud lo?" tanya Nani bingung
"Ya kita kerja sama biar mereka saling ngejauh, setelah itu lo bisa dapetin Win dan gue bisa dapetin Bright" kata Nevy dengan smirk, tidak tau saja Nevy jika Nani sudah melakukannya terlebih dahulu namun tidak ada hasil
Tentu saja Nani terkejut, Nevy mempunyai rencana buruk untuk Win, ia kira Nevy baik seperti covernya yang ramah dan seperti memiliki hati yang baik namun ternyata busuk juga seperti dirinya dulu ingat DULU.
Nani membalas dengan remeh "Gue kira lo baik, untuk apa lo ngelakuin itu? gue saranin lo mundur aja, Bright gak bakal ngelepas Win semudah itu"
"Lo kira gue gak bisa ngelakuin itu? gue harus dapetin apa yang gue mau" sepertinya Nevy lelah ia kemudian duduk tepat dihadapan Nani menatapnya serius, tampaknya Nani harus ikut andil dalam permainan perempuan ular didepannya ini.
"Gue yang kenal Bright duluan, gue yang bisa ngertiin dia, gue anggap Win hama dari dulu, tapi ternyata dia menang, well setidaknya gue udah ngasi kesempatan bukan? Muak gue liatnya sekarang, gue bakal ngerebut Bright lagi"
"Lo terima kerjasama gue?" tanya Nevy lagi
"Hm, apa rencana lo?" percayalah Nani menyetujuinya karna ingin tau rencana Nevy dan berjaga-jaga agar Win tidak celaka karna wanita ini, Nani hanya membantu Win bukan Nevy.
Setelah itu Nevy membisikan rencananya pada Win, Nani mendengarnya tentu terkejut.. apa tidak terlalu kejam?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth [BrightWin] ✓
Teen Fiction[BrightWin] [End] Season 2 dari cerita Iridescent ✨ Percaya dengan takdir memang bukan masalah, namun melawan dan bermain dengan takdir mungkin bisa membawa masalah. Cerita tentang laki-laki yang mendapatkan semestanya namun harus berpisah hanya ka...