Hiraeth [BrightWin] ✓

Permohonan

Hiiiiii....

Sebelum baca i want to tell u something.

It's my birthday 🥳🥳🥳🥳🥳

Gak penting sih hehe.

Tapi g ada yang mau ngucapin gitu?😭

GUE MINTA HADIAH!!!!!!

Hadiahnya vote and follow my account!

Gak rugi kan? 5555+

Happy reading 🤍

______________________________________

"Pa.." panggil seorang pemuda pada Pria paruh baya yang kebetulan lewat tak jauh darinya.

"Eh Bright" Yaps, pria paruh baya itu adalah Papa Win.

"Kamu kemana aja? Kirain udah gak sahabatan sama Win" sindirnya.

Bright menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Bercanda. Serius aja hidupnya" Bright terkekeh pelan.

"Papa mau kemana?" Bright memang memanggil Papa Win dengan 'Papa' tidak lagi dengan 'Om'

"Mau ke kantor polisi"

"Ngapain?"

"Numpang ngopi. Ya ngurus kasusnya Win atuh kasep" heran sama Bright :)

"Emmm..... Bright ikut boleh gak Pa?" tanya Bright dengan hati-hati.

"Ayo" ajaknya.

***

"Kamu gak sekolah Bright?" tanya Papa Win memecah keheningan yang terjadi di dalam mobil.

"Bright mau nemenin Win" ya, itu benar. Kemarin Bright merenung sendirian, memaki dirinya sendiri yang kasar terhadap Win.

"Papa gak setuju! Sekolah yang utama Bright!" seru Papa Win.

"Oiya kemarin sekolah libur ya?" lanjutnya.

Bright menggeleng.

"Dasar pacarnya Win! Dia bolos juga dong berarti" ucap Papa Win diakhiri dengan kekehan.

"Pacar?" ucap Bright refleks.

"Iya...seinget Papa namanya Nani" jantung Bright berhenti untuk sepersekian detik. Rasanya seperti tersayat. Sakit sekali.

"Kamu kenal?" Bright mengangguk pelan.

"Bagus kalok gitu. Jadi Papa tenang, kamu pasti tau kan gimana sifatnya dia?"

Tak ada jawaban dari Bright. Membuat Papa Win menoleh bingung.

"Bright!" panggilnya lagi, membuat Bright tersadar dari lamunannya.

"Pa..." cicitnya.

"Kamu kenapa sih?" tanya Papa Win heran.

"Pacar Win itu Bright bukan Nani" Papa Win terdiam. Masih tidak mengerti dengan kisah cinta putra tunggalnya.