"Semua Tuhan dalam setiap agama mengajarkan kebaikan"
Itu, kalimat itu selalu kudengar setiap kali ada perdebatan tentang agama dan kebenaran, huh.
Begini, suatu hari ada perempuan dengan pikulan berat dipundaknya, menghampiri setiap mobil mewah yang sedang berbaris untuk mengisi bensin. "Selamat malam mba, pak, buk, tolong dibantu ya ini kita ada produk minuman, harganya 20 ribu aja. Dibantu satu ya" katanya sambil berharap, air matanya hampir turun. Dia kelelahan, sudah hampir jam 9 malam pula. Badannya agak bau,bayangkan sendiri bagaimana aroma keringat yang dipancing matahari seharian.
"Ah enggak, kemahalan" jawab orang itu ketus sambil matanya menatap rendah perempuan itu. Dari celah jendela yang hanya terbuka sedikit, perempuan penjual ini bisa mencium aroma wangi dari seragam agamanya yang sangat bersih itu, lengkap dengan alunan musik surga yang sedang mereka dengarkan, wow! Sempurna.
"Baik, makasih ya mba" jawab perempuan itu tersenyum. Lalu berpindah ke mobil lainnya.
"Mba, maaf mengganggu, ini ada produk minuman seharga 20 ribu. Dibantu satu ya mba, buat target" katanya sedikit ragu karena perempuan yang satu ini sedang agak mabuk, mobilnya juga penuh dengan asap rokok, penampilannya juga sangat berantakan.
Lalu perempuan dalam mobil itu menurunkan kaca mobil sepenuhnya,"Berapa? 20 ribu ya? Aku ambil 3 sini" katanya, kepalanya agak dia keluarkan, lebih dekat dengan perempuan penjual itu.
"Nih, aku ambil dua aja ya, yang satunya kamu minum. Kembaliannya buat kamu aja nanti beli jajan" ujarnya sambil tersenyum.
Mobil itu, mobil merah.
"Tuhan, agama perempuan tadi apa ya?" tanya hati perempuan penjual itu sambil menangis didalam toilet.