"Jangan marah lagi, jangan dendam, tidak ada gunanya untuk membenci." kata orang-orang bijak itu.
Sebenarnya, akupun tidak mau hidup dalam perbudakan kuasa kelam itu. Tapi, luka-luka ini masih sangat mendominan. Jadi, tolong berikan aku waktu sampai hari di mana aku bisa mengatakan, "Iya aku gapapa." tanpa melanjutkan "walaupun...." di dalam hati, ya? tolong.