"Apa benar aku ini punya agama?"
Pertanyaan ini membuat isi kepala dan bisik-bisik hatiku hening. Aku tidak bisa menjawabnya. Aku tidak tau, oh bukan, tepatnya: aku enggan. Aku tau nama kitabku, tempat ibadahku, dan nama Tuhan-ku. Aku tau. Tapi, aku tidak ingat kapan terakhir kali aku membuka kitab itu, mengunjungi tempat itu dan berkomunikasi dengan Dia. Aku rindu. Tapi aku tidak tahu, Tuhan, bantu aku. Rasanya sangat menyesakkan sekali. Aku lelah. Kiranya, kasihanilah aku. Apakah ini doa?