Aku terbiasa dengan suara dentuman di tengah malam. Walaupun terbiasa, aku tetap akan kaget dan takut. Jantungku panas, dan keringat dengan cepat akan hadir di telapak tangan serta keningku.
Padahal aku sedang tidak di rumah. Aku jauh dari rumah, namun sama saja, rasa takutku seperti tidak mau tau perihal fakta bahwa aku sedang dan akan'aman'.
Ibu, ayah...
Bisakah kita putar waktu?
Aku ingin malam-malam kita tenang. Tidak ada teriakan, tidak ada barang-barang pecah, tidak ada tangisan, tidak ada hal-hal buruk itu. Aku sangat lelah membawa sisa-sisa malam di rumah kita yang aku harus jalani dengan was-was.Teriakan sakit ibu, teriakan marah ayah, suara tinju ayah, suara barang pecah, semua itu masih selalu terekam dengan jelas di telingaku.
Respon tubuhku tidak bisa berubah. Selalu sesak di sini.