01

492 55 1
                                    

Rambutnya menjuntai indah ke belakang, mata nya memancarkan keramahan dan keindahan, senyuman nya yang tak bisa lepas dari wajahnya. Dialah Choi Yuju, siapa yang tak kenal dengan gadis itu? Seorang gadis cantik dengan proporsi tubuh bak seperti model itu tengah berjalan bersama kekasihnya.

Dia anak yatim, tapi keluarga nya begitu terhormat. Ayahnya sebelum meninggal telah menjabat seorang jaksa yang disegani di wilayah kota ini, sedangkan ibu nya adalah mantan dokter sebelum pindah pergi ke Amsterdam. Tak sedikit orang banyak iri dengan kehidupan nya, di tambah lagi sesosok kekasihnya adalah orang yang paling terhormat di Sekolah dengan jabatan wakil ketua organisasi dan juga tampan membuat nama Yuju menjadi semakin terkenal.

Gadis itu berjalan berdampingan dengan seorang pria yang menjulang tinggi darinya. Sedari tadi gadis itu merengut sebal, melirik sosok pria di sampingnya ini sedang sibuk bermain handphone, seolah tak mempedulikan dirinya yang sekarang menjadi status_kekasihnya_

Dress sederhana dengan tas selempang melekat di tubuhnya berhasil membuatnya terlihat menawan, di tambah lagi wajah yang tirus dan kulit seputih salju. Yuju tersenyum sesaat melihat seorang pedagang kaki lima, sedang memarkirkan gerobak nya disana, mata nya membesar dengan berbinar kala itu adalah gerobak ice cream.

"Jaehyun! Jaehyun Jung.."

Pria yang bernama Jaehyun itu menoleh dengan alis sebelah terangkat ke atas. Kekasih Yuju yang benar benar tampan dengan tubuh atletis, menjabat sebagai wakil ketua organisasi yang memang di gilai banyak kaum hawa. Sifatnya yang dingin, acuh tak acuh, dan ketus, membuat dirinya memiliki sedikit teman.

"Jaehyun! Beli ice cream ya.."

"Serahmu!"Suara dingin acuh itu membuat Yuju mendengus kasar, begitulah sosok pria di sampingnya ini. Selalu acuh dan cuek, tak pernah Yuju melihat binar mata nya yang antusias. Tak mau berlama lama, Yuju menarik tangan Jaehyun pergi ke pedagang itu.

"Pak pesen 2 yha yang dikasih toping wafer sama chocochips!"

"Kamu nggak pesen?"Yuju bertanya pada Jaehyun yang nampaknya masih sibuk terus dengan handphone, dan Jaehyun menjawabnya hanya dengan gelengan kepala.

Tak begitu lama, ice cream itu pun jadi. Ice cream cone vanila dengan campuran coklat, cairan madu yang berbentuk melingkar di atasnya sebagai topping, di tambah topping wafer dan chocochips yang Yuju tadi pesan. Jaehyun dengan malas, merogoh kantung celana nya dan membayar ice cream itu. Tidak begitu mahal tapi berhasil membuat uang Jaehyun dalam dompet menipis.

Kedua nya kembali berjalan, dan Yuju lama lama jengah melihat Jaehyun yang sibuk dengan ponsel mengacuhkan dirinya yang berjalan disini.

"Bisa nggak sih kamu matiin ponsel kamu?!"Yuju kesal, berucap dengan nada sedikit tersinggung dan itu membuat Jaehyun menghela nafas kasar, menurunkan ponsel dan menyimpan nya dalam saku celana levis nya.

Mereka mulai berjalan kembali untuk pulang, namun saat di tengah perjalanan, tiba tiba langkah Jaehyun berhenti membuat langkah Yuju reflek ikut berhenti. Mata Jaehyun tertuju pada sesosok wanita yang sedang bergenggaman tangan bersama Pria lain. Mereka terlihat senang dan tertawa.

"Kamu belum bisa move on yah?"Pertanyaan itu berhasil membuat Jaehyun alih pandang, menatap Yuju yang tengah menatapnya muram.

Jaehyun menghela nafas, mengamati Yuju lama hingga akhirnya ia menggenggam tangan Yuju lalu menarik nya pergi.

.....

Angin malam itu berhembus membelai wajah Yuju yang sedang berdiri diatas balkon memandangi langit malam.  Senyuman nya terukir tipis saat terasa angin malam itu kembali berhembus, menyejukkan kembali pikiran nya yang terasa panas. Taburan bintang bintang yang sebagai pesona malam itu berhasil mengingatkan Yuju dengan masa lalunya.

One Love Two Heart(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang