Wajah nya menekuk, dengan lesu dan tak semangat ia berjalan untuk sampai ke kelasnya, dan langkahnya terhenti sesaat ketika seseorang tiba tiba berdiri di depan nya seolah mencegatnya, dari sepatu nya saja terlihat jika itu adalah seorang pria, tapi itu tidak mungkin Jaehyun bukan?
Perlahan ia mendongakkan kepalanya, sedikit menahan nafas saat melihat Jungkook dengan senyuman teduh mendinginkan hati.
"Kenapa kok menunduk?"Jungkook bertanya dengan suara ramah nya.Yuju menggelengkan kepalanya pelan dengan lesu kembali menunduk, baru ingin melangkah Jungkook sudah mencengkeram lembut kedua bahu nya seolah menahan nya untuk pergi, kepala Yuju mendongak lagi.
"Kalo ada apa apa itu cerita, nggak papa nggak harus di ceritain sekarang, jangan murung dan nunduk gitu, kalo ingin cerita sama gue aja gue siap kok buat sandaran lo... Anggap aja gue sahabat lo"Jungkook bersuara dengan nada tenang nya dan tersenyum sebelum berjalan melangkah pergi melewati Yuju, meninggalkan Yuju yang sedikit terperangah mendengar ujaran yang keluar dari mulut pria itu.
Yuju menoleh ke belakang, menatap punggung pria itu yang semakin jauh dari posisi nya, lalu menatap ke depan lagi. Secercah senyum tipis tersungging di wajahnya.
Entahlah... Jungkook itu... Berbeda sangat berbeda dengan Jaehyun, dia sangat peka dan perhatian, dan tanpa sadar entah sejak kapan Yuju terjerumus dalam jebakan yang di buat oleh Jungkook, Yuju sendiri sebenarnya takut jika Jungkook akan mempermainkan dirinya sama seperti gadis yang lain.
Senyum nya pudar tatkala melihat Jaehyun sedang berdiri di depan tak jauh dengan eksistensi nya, sedang melemparkan tatapan datar seolah olah tak tertarik dengan adanya dia disini.
Sesaat melihat Jaehyun, bayangan tentang pria itu yang memutuskan nya dan pertengkaran nya di mobil kembali menyala dan berputar, membuat nya merasakan sesak di dalam dada nya. Ia sendiri bodoh, dan ia semakin merasakan sesak saat mengingat kebodohan dirinya, seharusnya waktu dulu dulu ia sudah memutuskan Jaehyun duluan bukan malah Jaehyun yang memutuskan terlebih dahulu.
Ingin berteriak tapi entah kenapa mulutnya susah terbuka, ia tersenyum getir dan ia menunduk saat merasakan mata nya mulai memanas, berusaha berjalan melewati Jaehyun yang masih memandang nya datar.
Jaehyun terus memandang Yuju hingga sampai punggung gadis itu menjauh dari dirinya berada, ia menghela nafas nya kasar.
"Kenapa Yuju? Lagi bertengkar ya?"Tiba tiba Mingyu sudah berada di sampingnya entah sejak kapan pria itu disana, yang pasti pria itu sedang menggendong tas nya di punggung yang berarti baru datang ke Sekolah.
"Gue putus sama Yuju..."Tanpa menoleh dan beban ia berbicara, membuat Mingyu terperangah tak percaya.
"Woey nder!!! Seriusan?!"
Jaehyun melirik Mingyu malas, "Iya!"Singkat padat dan jelas, ia lekas berjalan pergi melewati Mingyu yang sedang terbengong memaku disana, menyadari jika Jaehyun meninggalkan nya Mingyu lekas menggelengkan kepala sadar akan dunia nya, ia memutar badan nya menatap tak percaya punggung Jaehyun yang semakin menjauh darinya.
"YANG BENERAN SAT?!! JELASIN WOY!!"
........
"Begitukah?"Lisa berucap tepat setelah mendengarkan penjelasan Yuju dari awal sampai akhir kenapa Jaehyun bisa memutuskan nya begitu saja.
Yuju menghela nafas nya pelan seolah helaan nafas itu bisa menerbangkan kesedihan nya. Menatap kedua sahabatnya secara bergantian. "Gue ngerasa bodoh gitu kenapa gue harus mempertahankan bocah itu kalo akhirnya ending nya gini, seharusnya gue yang putusin dulu sejak awal dengan alasan lelah menghadapi sikap dingin nya. Kalo begini, kan yang terlihat bodoh gue.."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Love Two Heart(Hiatus)
FanfictionRumitnya percintaan Yuju itu padahal masih sekolah SMA. Emng membosankan sih, tapi ngga tau lama lama... (Lagi hiatus)