Minggu pagi, Rigel maupun Azrial merencanakan akan bersepeda berdua mengelilingi komplek. Namun pupus ketika lelaki Abhivandya itu tidak kunjung datang. Membuat Azrial gemas setengah mati ingin mencekik leher sang calon pacar.
"Sumpah ya, Rigel besok lo gue cekek sampe meninggal ya!"
Sekarang sudah pukul 4.25 PM. Dan dari jam 5.30 AM lelaki manis itu sudah menunggu Rigel, tapi harapanya hilang seketika. Azrial langsung mengganti bajunya, dan berdiam dikamar selama sembilan jam penuh. Dan keluar hanya untuk mencari makanan dikulkas.
Azrial melipat kedua tangan didadanya, dan wajahnya terlihat memerah tandanya ia benar - benar kesal.
Lelaki manis itu baru saja ingin masuk kedalam rumahnya untuk mengambil pancake yang tadi Mamanya buat namun diurungkan ketika ia mendengar suara motor yang sangat familiar ditelinganya.
Azrial langsung melangkah dengan sedikit cepat menuju depan rumahnya.
"Gak menerima pengemis disini, mohon untuk pergi." katanya sambil menutup pagar rumahnya.
Benar, itu Rigel yang sudah rapi dengan menggunakan celana jeans warna hitam serta kaus putih dan jaket denim warna hitam pekat. Tak lupa dahi yang sengaja ia perlihatkan karena rambut yang ia tata dengan pomade agar terlihat tampan dan juga rapi.
"Heh, aku pacarmu ini loh." ucapnya sambil terburu - buru membuka helm lalu menarik kembali pagar yang akan ditutup Azrial.
"Ngapain lo kesini?" tanya Azrial galak.
Lelaki itu hanya cengengesan, "Hehe, maaf.. Tadi tuh kesiangan. Gue bangun nya jam 9 karena mabar sama Rangga, Raden sama Dean juga."
Azrial mendengus malas, dia merotasikan bola matanya. Ada sedikit rasa lelah karena dia harus menjalani pendekatan dengan orang emosian dan juga pelupa seperti lelaki dihadapanya.
"Kenapa gak masang alarm?"
"Ya orang abis mabar gue langsung tidur, mana sempat keburu mimpi."
"Terus?"
"Terus apa sayaaang? Jangan setengah - setengah dong kalo ngomong."
"Terus kenapa malah pake celana jeans, jaket denim pake segala bawa motor bikin pegel lagi? Lo mau ngelayat, mantai apa mau keliling naik sepeda?"
"Astaghfirullah, gue lupa."
Azrial melanjutkan acara menutup pagar rumahnya, lelaki manis itu benar - benar lelah.
"Udahlah, balik aja lo sana. Capek gue sama lo rai..."
"Yㅡya, jangan dong.. Jangan maraaah, ayok kita keliling sepeda. Nanti ganti - gantian makenya ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓
Romancefeat ✰ 𝗵𝗮𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝘄𝗼𝗼 ◜completed · bxb · lokal◞ ⸺ sepasang c(ouple)hairmate itu troublemaker.