2.6

2.9K 458 93
                                    

Revan membawa Arka ketempat yang lebih tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revan membawa Arka ketempat yang lebih tenang. Arka memang bukan tipe manusia yang yang gampang tersinggung karena ucapan orang lain, lelaki manis itu terbilang cuek. Tapi Revan akui memang pernyataan Marisa itu keterlaluan.

"Lo kenapa?" tanya Revan lembut.

Arka tidak ada niatan sama sekali untuk menjawab pertanyaan Revan, lelaki manis itu menatap kearah depan dengan tatapan kosong.

"Lo tersinggung sama omongan cewek gak jelas tadi?" tanya Revan sekali lagi, posisi mereka saat ini Arka yang membelakangi Revan.

"Atau, lo marah karena cewek tadi suka sama gue?"

Bukan jawaban yang Revan dapat melainkan sebuah pelukan hangat yang ia dapat. Arka tiba - tiba memeluknya erat begitu dirinya mengucapkan kalimat tadi.

"Gue gak marah kalo emang ada yang suka sama lo." Arka mulai membuka suaranya.

Revan lebih baik diam untuk mendengar semua kalimat yang keluar dari mulut lelaki manis tersebut.

"Gue sekarang paham kenapa gue itu beruntung banget dapetin lo. Jadi gak salah kalo misalnya banyak yang mau milikin lo."

Revan mengelus lembut surai milik Arka, Arka dalam mode cemburu dan manis secara bersamaan adalah sebuah kenikmatan yang tiada duanya. Dari dulu hingga sekarang Arka memang terbilang cuek terhadapnya.

"Tapi gue takut, gue takut lo berpaling dari gue. Lo lebih milih cewek barusan. Dan gue juga paham sekarang, ucapan cewek tadi emang ada benernya gue cuma jalㅡ"

Ini yang tidak Revan sukai dari Arka, lelaki manis itu selalu berkecil hati ketika ada seseorang yang membandingkan nya karena dirinya itu bersanding dengan Revan.

Revan membungkam mulut Arka dengan tanganya, dia merasa tidak nyaman karena ucapan Arka barusan.

"Eh, kok gitu ngomong nya? Aku gak pernah bilang kalo kamu itu menjijikan karena menyukai sesama jenis 'kan? Kamu sempurna dimata aku. Lagian kalo misalnya aku berpaling ke cewek itu, apa yang mau aku liat dari dia? Gak ada, dia gak punya apa yang kamu punya."

"Kamu sempurna. Semua yang ada di kamu aku suka kok. Cara ngomong kamu, cara ketawa kamu, dan aku pernah bilang 'kan kalo kamu itu first love aku? Kamu pertama dan terakhir."

Revan mengangkat kedua tanganya untuk menangkup kedua pipi Arka, "Udah, sekarang buang jauh - jauh pikiran negatif kamu. Yang penting sekarang aku udah sama kamu."

Yang lebih tinggi kembali memeluk tubuh yang lebih kecil.

"Revan.." panggil Arka.

Revan berdeham guna untuk menjawab panggilan sang kekasih.

"Ayo cepet - cepet halalin aku..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang