Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore tadi Rigel membawa Azrial untuk ngabuburit, lelaki manis itu menolak ketika Rigel mengajaknya berbuka diluar. Katanya mau berbuka dirumah, soalnya Mama buat puding kesukaannya.
Rigel pulang setelah mengajak Azrial ngabuburit tadi, nanti setelah maghrib katanya dia balik lagi, mau nemenin si manis buka katanya...
Saat Adzan maghrib berkumandang lelaki manis itu langsung meminum air putih guna untuk membatalkan puasanya terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan shalat maghrib.
Setelah shalat maghrib nya selesai, lelaki manis itu langsung ke dapur untuk mengambil beberapa makanan yang berada dikulkas termasuk puding strawberry dan mangga dengan siraman karamel diatasnya.
Setelah itu dia kembali ke kamarnya, katanya kalo makan nya diruanh tamu takut dimintain sama Revan... ya namanya juga anak kecil, pasti gitu..
Akhirnya Azrial memakan satu persatu makanan itu dengan khidmat. Tidak ada gangguan sama sekali, namun tidak semulus pikiranya tiba - tiba pintu kamarnya terbuka dan menampakan sosok Rigel yang menoleh dari balik pintu.
"Hai, maniss.." Rigel langsung duduk disamping Azrial yang tengah melahap puding rasa mangga manis itu.
"Mau dong pudingnyaa.." goda Rigel.
"Comot aje, gak usah manja." balas Azrial lalu kembali menonton serial upin ipin kembali.
Rigel mendekatkan wajahnya pada wajah lelaki manis yang sedang melahap puding itu, wajahnya menampakan seperti om - om pedofil.
"Bukan puding itu, tapi puding yang ini.." ucapnya sambil memegang bibir merah kenyal bak mawar itu.
Mata Azrial membulat sempurna, sedetik kemudian lelaki dihadapanya itu menempelkan bibirnya dengan yang lebih muda. Rigel mulai melumat lembut bibir yang manis seperti cherry itu.
Setelah pagutan mereka yang cukup lama akhirnya keduanya memutuskan untuk menyudahi kegiatan ini, dirasa pasokan oksigen mulai menipis. Sedangkan Azrial menatap wajah tampan pacarnya bingung.
"Mulut lo rasa greentea, lo abis minum greentea?" tanya Azrial menyelidik.
Rigel mengangguk, sebelum perjalanan kesini tadi dia sempat membuat minuman dari chocolate varian greentea dengan bubble dan ice cream diatasnya. Tidak lupa, setelah dirinya meminum itu dia mengemut beberapa permen rasa greentea.
Wajah Azrial yang semula kalem sekarang berubah menjadi merah bak orang kesetanan.
Azrial berdiri yang diikutin Rigel yang juga berdiri, "Lo keluar sekarang dari kamar gue, gosok gigi sampe aroma greentea nya ilang!" ucapnya sambil mendorong tubuh tinggi Rigel untuk keluar dari kamarnya.
