2.5

2.9K 455 52
                                    

Jika kalian mengira Azrial akan mulai berbicara dengan Rigel, kalian salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kalian mengira Azrial akan mulai berbicara dengan Rigel, kalian salah. Nyatanya lelaki manis itu memutuskan untuk bertukar posisi duduk bersama Harvi. Benar, dia memilih duduk bersama Harvi.

Membuat Rigel dipojok sana beberapa kali memukul dinding kelas dan giginya digertakan beberapa kali.

Sekarang Rigel berdiri untuk keluar dari kelas yang membuat tubuh serta hatinya panas seperti terbakar. Tapi saat langkahnya berada didepan kelas tiba - tiba sebuah tangan menahan pergelangan tangan kanannya.

Lantas dirinya berbalik untuk melihat siapa yang menghentikan langkahnya itu. Tapi sebelum dirinya melihat sang pelaku, sang pelaku terlebih dahulu menubrukan tubuhnya. Memeluk erat tubuh tinggi milik Rigel.

Seseorang itu, Azrial.

"Maaf, gue terlalu gegabah buat mutusin semua ini. Gue gak mencari tau dulu sebelum bertindak. Maaaf.."

Tangan kekarnya terangkat untuk mengelus lembut surai milik sang kekasih. Dia tersenyum lega.

"Nggak papa, lo gak salah. Seharusnya gue gak bohong sama lo." balas Rigel.

"Tapi lo dipukulin sama bang Revan, apa itu gak sakit?" tanya Azrial sambil mengangkat kepala untuk melihat wajah Rigel. Membuat Rigel terkekeh gemas.

Rigel menggeleng, "Nggak. Lagian ini gak seberapa sama yang udah gue lakuin sama lo."

Keduanya tersenyum dan saling melemparkan tatapan yang penuh arti, sampai pada akhirnya Rigel mulai berbicara kembali.

"Oh iya, gue punya kabar buat lo.."

"Kabar apa?"

Rigel mulai membisikan sesuatu pada Azrial, dan membuat lelaki manis itu heran lalu tertawa tetbahak - bahak.

Revan sekarang sedang dalam kamarnya, tidak memakai atasan namun memakai celana jeans warna hitam sebatas lutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revan sekarang sedang dalam kamarnya, tidak memakai atasan namun memakai celana jeans warna hitam sebatas lutut. Kekasih Arka itu tipe manusia yang gampang sekali berkeringat. Jadinya terkadang dia membuka kausnya jika sedang didalam kamarnya.

Pandangannya saat ini hanya fokus pada benda persegi panjang yang sedang ia pegang. Namun teralihkan ketika pintu kamarnya terbuka. Menampakan sosok manis yang tengah menatap kearahnya.

✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang