Jika kalian mengira Rigel akan menemani Azrial di uks sampai Azrial bangun, kalian salah. Nyatanya Azrial masih terbaring diatas ranjang uks. Dan ada Jean yang berada disamping ranjang Azrial, sambil memainkan ponselnya.
Azrial perlahan membuka matanya. Mencoba sadar, dari pingsan nya dan mengingat - ngingat kejadian sebelumnya. Hingga saat Jean terjengit dan langsung menyambar dirinya dengan pertanyaan - pertanyaan.
"Eh? Udah bangun? Lo gak papa 'kan? Perlu apa? Air minum? Teh manis? Roti? Nasi goreng? Atau apa?" Tanya gadis itu, namun Azrial masih terdiam disana. Membuat Jean sedikit khawatir. Masa iya gara - gara dihukum Azrial sampai hilang ingatan?
"Jangan diem aja dong, gue khawatir nih." Kali ini Azrial menatap gadis berambut panjang itu.
"L-lo siapa?" Tanya Azrial bingung. Bukan, bukan karena hilang ingatan. Azrial memang tidak mengenal Jean.
"Fuck, l-lo beneran hilang ingatan?"
"Ya nggak? Gue emang gak kenal lo."
Oh iya, Jean lupa kalau Azrial itu tidak mengenalnya. Dan ternyata perkenalan mereka hanya sebatas sepihak.
"O-oh, iya.. Gue Jean, gue kelas 12 IPA 5." Lelaki manis itu mengangguk, lalu dirinya kini sibuk melihat ke sekelilingnya.
"Lo nyari Rigel?" Tanya Jean, Azrial hanya menoleh kepada gadis tinggi itu. Azrial juga tidak tau siapa yang membawanya kedalam uks.
"Oh iya, lo kan pingsan. ya allah, goblok banget Jean. Jadi yang nganterin lo itu Rigel, dan kalo lo nanya Rigel kemana. Gue juga gak tau, soalnya itu anak langsung pergi pas nyuruh anak pmr buat bangunin lo."
Jean menghela nafasnya, lelah akibat menceritakan yang cukup lama. "Bentar, sesek nafas gue. Dan, sumpah tadi gue niatnya mau ke kantin belakang. Disitu gue malah denger teriakan Rigel yang keras banget. Suaranya serem banget, kek teriak kesetanan."
Azrial terkejut, apakah Rigel benar - benar menyeramkan jika sedang emosi? Sampai Jean saja mengakui hal itu.
"B-beneran?" Tanyanya memastikan.
Jean mengangguk, "Iyaa, dan lo harus tau Rigel itu dulu troublemaker sekolah dari masuk MOS. Orangnya emosian, dulu pernah ada yang nunjuk dia sebagai ketua osis. Tapi pas pemilihan suara cuma ada beberapa yang milih dia."
"Kenapa? Dia gak pinter atau gimana?" Tanya Azrial antusias, sepertinya dia harus tau lebih tentang Rigel yang berstatus sebagai chairmate nya.
"Bukan, angkatan kelas 17 takut. Soalnya Rigel itu galak dan tegas banget." Lelaki manis itu mengangguk. Memang sejak pertama kali masuk ke sekolah ini, dan saat dia menjadi chairmate Rigel, tatapan Rigel itu sangat menyeramkan.
"Dan, gue baru kali ini liat Rigel sekhawatirnya itu sama orang. Rigel orangnya cuek banget. Dan lo tau gak artinya apa?"
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓
Romancefeat ✰ 𝗵𝗮𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝘄𝗼𝗼 ◜completed · bxb · lokal◞ ⸺ sepasang c(ouple)hairmate itu troublemaker.