2.8

2.7K 435 46
                                    

"Gue mau nanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mau nanya.."

Semuanya sontak menoleh ke arah Dean yang semulanya sibuk dengan handphone masing - masing.

"Nanya apaan?" tanya Rangga.

"Misekakunoi itu, apa?"

"Hah?!" ketiganya sontak terkejut dengan pertanyaan Dean.

"Budeg lo semua ya? Misekakunoi apaan anjing." Dean meninggikan nada suara bicaranya karena bukanya menjawab apa pertanyaanya malah meminta dirinya untuk mengulang pertanyaannya.

Raden tertawa kemudian beralih untuk bertanya, "Gini dulu deh, apa tujuan lo nanya itu?"

Dean menghembuskan nafas beratnya sebelum memulai cerita, "Jadi kemaren gue dating sama Riel. Dan jam 10 lewatan gue mutusin buat pulang tuh. Gue anterin Riel, terus dia senyum manis bangetㅡ"

"Intinya aja deh anjing, jan bertele - tele kesel gue." dengus Rangga.

"Sabar atuh, terus dia bilang makasi sama gue. Dan dia jinjit terus ngebisik seduktif terus katanya Misekakunoi.."

"ㅡpas gue mau nanya misekakunoi apaan dianya udah masuk duluan kerumahnya. Gue juga agak terkejeod si. Bulu kuduk gue berdiriㅡ"

"ㅡYang bawah juga berdiri gak?" potong Rangga.

"Alhamdulillah, iya."

Rigel yang sedari tadi hanya diam menyimak kini mengusap dadanya sendiri sambil istighfar karena mendadak pembicaraan keempatnya menjurus ke pembicaraan dewasa.

Rangga sedikit memajukan posisi duduknya untuk membisikan jawaban untuk pertanyaan Dean. Pemuda Giancarlo itu melotot ketika mendengar apa arti dari pertanyaannya.

"Anjing? Beneran itu artinya??" tanya Dean memastikan.

Rangga mengangguk, "Iya, gue pernah gak sengaja liat Harza nonton series tharntype kalo gak salah si, dan pas episode itu.."

"Jadi? Gue dapet lampu hijau dongg???" kata Dean dengan mata yang berbinar.

Raden sontak memukul kepala Dean cukup keras, "Bocah selangkangan. Ya jangan diunboxing lah bego, mikir. Lo baru tiga hari pacaran. Riel paling cuma main - main doang."

"Ya, dalam istilahnya pengen ngebuat lo overthinking." lanjut Rigel.

"Tapi..."

"Tapi apa? halalin dulu, sebagai cowok harus ngehargain cowok juga dean. Jangan mentang - mentang lo cowok seenaknya mau ngambil perjakanya Riel. Perbanyak ibadah dulu bro, biar gak tergoda sama bisikan setan." kata Raden.

"Iya - iya, kagak bakalan deh.."

Rigel berdiri membuat semuanya menoleh kearah dirinya, "Mau kemana lo?"

"Si manis minta dibeliin jelly, gue duluan yak!"

Setelah itu pemuda jangkung tersebut langsung melesat pergi meninggalkan ketiga temannyaㅡnope, Dean + Rangga yang merutuki dirinya karena bucin nyerempet bego.

✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang