Sepasang chairmate sekaligus sepasang kekasih baru itu sedang tidur didalam kelas dengan masing - masing satu earphone yang terpasang disatu telinga keduanya. Entah keduanya tidur atau tidak yang jelas posisi keduanya berhadapan.
Membuat beberapa siswa maupun sisiwi disana tidak bisa menahan untuk tidak mengumpat, terutama siswa yang tidak mempunyai seorang kekasih.
Namun, tiba saat bel berdering dan wali kelas mereka masuk, acara tidur keduanya terganggu al hasil Rigel maupun Azrial terbangun.
"Sialan, si Siska ganggu aja anjing." umpat Rigel sambil menaruh earphone nya itu kedalam box berbentuk kapsul berwarna putih lalu menyimpanya disaku baju seragamnya.
"Hush, kali aja mau nyampain berita penting 'kan?" kata Azrial, lalu pemuda Abhivandya itu mengangguk. Enggan protes, takutnya nanti mood pacarnya itu tiba - tiba buruk karenanya.
Bu Siska menyapa murid - murid kelasnya seperti biasa lalu mulai menyampaikan berita yang sepertinya terdengar serius.
"Jadi, Ayahnya Marisa meninggal. Ibu harap kalian bisa memberikan uang seikhlasnya ya untuk membantu keluarga Marisa."
Rigel yang tadinya sedang menahan wajahnya langsung terlepas dan mendongakan kepalanya tegap. Dia kaget bukan main, sedangkan lelaki manis disampingnya hanya menaikan alis sebelahnya.
"Kenapa lo?"
Pandangan Rigel terbuyar, "Eh, nggakㅡgak papa kok."
Rigel melangkahkan kaki jenjangnya menuju kantin, tadinya mau istirahat bersama dengan Azrial tapi harus hilang ketika Azrial lebih memilih untuk ke perpustakaan, mau baca buku katanya.
Mengapa Rigel tidak ikut? Ya karena hobinya bermain game bukan membaca.
Langkahnya berhenti ketika dirinya sudah sampai dimeja yang sudah ada teman - teman seperjuangannya.
"Wes, traktir ya broo." celetuk Rangga.
Rigel mulai membuka tutup kaleng cocacola yang tadi ia pegang, lalu tersenyum remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓
Romancefeat ✰ 𝗵𝗮𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝘄𝗼𝗼 ◜completed · bxb · lokal◞ ⸺ sepasang c(ouple)hairmate itu troublemaker.