0.3

4.8K 756 117
                                    

"Ternyata Raden juga bego ya, sama kaya Dean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata Raden juga bego ya, sama kaya Dean. Tapi bedanya, Raden itu mikir. Gak kaya Dean, langsung trobos aja." komentar Rangga, setelah dia mendengar cerita Raden.

"Sembarangan aja lo." kata Dean tidak terima.

"Jadi, lo saat ini mencintai dua orang sekaligus?" tanya Rigel, bingung. Kok ada ya manusia yang bisa cinta sama dua orang sekaligus. Sedangkan dia udah punya pacar.

Raden mengangguk, "Jadi intinya lo mau milih siapa? Safira atau Cowok manis yang namanya Ezra - ezra itu?" Tanya Rigel to the point, dia malas bertele - tele kalo urusan kaya gini. Katanya, ribet.

"Gak tau, Rigel.. Gue bingung.." Balas Raden dengan nada yang sepertinya akan menangis. sambil mengusap wajahnya prustasi, Dia bingung.

"Udah lo gausah nangis. Intinya sih mending kata gue lo minta Safira break aja dulu. Keknya gue liat - liat juga hubungan lo sama Safira diem - diem aja anjing, kaya gak ada aliran pacaran. Gitu - gitu aja. Kalo masalah Ezra, lo mending coba buat hindarin dulu, buat nenangin pikiran lo. Dari pada gini, bisa - bisa lo kena mental." Tambah Rigel, serius. Yang membuat Rangga beserta Dean sedikit terkejut.

Karena Rigel itu belum pernah berpacaran, namun kok otaknya dewasa kalau urusan begini dari mereka bertiga?

"Masya Allah, pintar sekali ya.." Dean berucap sambil menepuk tanganya riang.

"Ya gue kan emang pinter, emang kaya lo." Balas Rigel yang membuat pemuda Giancarlo itu mendengus.

Tiba - tiba seisi kantin jadi riuh. karena banyak siswa yang berlari menuju samping sekolah, yang membuat Rigel beserta ketiga temanya melihat heran.

Dan pada akhirnya Rigel bertanya pada Liora yang baru saja ikut berlari menyusul siswa yang lainya, "Ada apaan deh?" Tanya Rigel.

Liora mendengus, "Katanya sih ada yang mecahin kaca kelas 11, dan berakhir ada korban disana."

Otak Rigel berfikir, dan tiba - tiba pikiranya mengatakan bahwa Azrial yang membuat kekacawan ini. Soalnya gelagatnya tadi pagi itu benar - benar mencurigakan.

"Woy bangsat! Tungguin!" Rangga berteriak kearah Rigel yang semula diam namun tiba - tiba berlari dengan sangat cepat.

"Woy bangsat! Tungguin!" Rangga berteriak kearah Rigel yang semula diam namun tiba - tiba berlari dengan sangat cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✰ cerises et roses, hajeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang