DIARY 2 DUNIA [24]

3 1 0
                                    

DUARRRRRR......

Sebuah ledakan terdengar sesaat sebelum pukulan tenaga dalam yang di lancar kan makhluk tersebut mengenai tubuh ku.

Gue pun mundur ke belakang untuk mencerna apa gerangan yang menahan pukulan tenaga dalam tadi hingga luput mengenai gue

Gue sempat mengendurkan pertahanan karena sedang asyik berbincang Ronggo Geni. Namun karena jin adalah selicik licik nya makhluk yang penuh dengan tipu daya, momen tersebut di manfaatkan nya untuk menyerang diri ku.

Nampak kini sebuah keris ber luk 9 pemberian eyang buyut ku dulu, melayang dan berputar putar di hadapan ku. Keris tersebut lah yang sepertinya menahan serangan dari jin penunggu pohon beringin tadi.

Secara kasat mata orang awam tak melihat apa yang sesungguhnya terjadi pagi itu. Dalam penglihatan mereka, gue hanya seperti binatang sirkus yang melompat kesana kemari mempertontonkan aksinya. Namun beda hal nya dalam penglihatan Stephanie atau Pak Mustafa.

"Dasar licik kau jin musryik. Berani nya menyerang dari belakang" hardik gue sambil merapal beberapa ajian.

"HAHA MEMANG BEGITU LAH AKU DICIPTAKAN HAI ANAK MANUSIA,PENUH DUSTA DAN TIPU DAYA " jawab jin tadi tertawa terbahak bahak.

"Ronggo Geni, bantu saya buat menghancurkan makhluk tersebut" ucap ku berkontak batin dengan Ronggo Geni.

"Sendiko dhawuh mas agus " balas Ronggo Geni.

"Ah banyak omong kau jin laknat" pekik ku keras dan melompat sembari mengayunkan keris ke arah tubuh nya.

SRETTTTTT.....

Sebuah luka sayatan pun menganga tepat di dada sebelah kanan jin tersebut..

"ARGHHH...KURANG AJAR KAU ANAK MANUSIA,. DARI MANA KAU DAPATKAN KERIS ITU " tanya jin tersebut sambil terus mngerang kesakitan.

"Aku tidak perlu memberitahu karena sebentar lagi kau akan hancur oleh adidaya keris ini" balas ku dengan lantang.

"ARGHHH.... SOMBONG KAU ANAK MANUSIA". ucap jin tadi seraya melompat dan mengayunkan cakar ny ke arah ku.

PRANKKKK...

Rongggo Geni pun dengan sigap menangkis serangan jin tersebut hingga membuat nya semakin marah. Karena tak ingin kecolongan, Ronggo Geni pun langsung melompat balik dan memberikan sebuah serangan balasan.

DUAGHHHHHH...

Jin tersebut rupanya masih memiliki kekuatan karena dia sanggup menahan pukulan yang di arah kan pada nya,Tak ingin kehilangan momen Ronggo Geni pun langsung memberikan serangan kedua hingga membuat tubuh jin tersebut terlempar menabrak pohon beringin yang ada di belakang nya.
Jin tersebut terhempas setelah menerima tendangan dari Ronggo Geni.

BUGHHHHHH....

Tubuh jin tadi telak mengahantam pohon beringin hingga menimbulkan bunyi yang keras.

"AUHHH...ARGHHH..." dia pun Cumiik makin keras menahan rasa sakit dari luka luka di tubuhnya.

"Sekarang kau mau pergi, atau serangan ku yang selanjutnya akan membuat nyawa mu melayang sia sia" ucap ku lantang ke jin tersebut.

"KALI INI AKU MENGALAH MANUSIA DAN AKU AKAN PERGI, TAPI INGAT. SUATU SAAT NANTI AKU AKAN KEMBALI UNTUK MEMBUNUH MU" balas tadi dengan sedikit nada ancaman.

"Aku akan menunggu mu jin kafir. Pergi lah, sebelum aku berubah pikiran " hardik ku kini dengan keras.

Jin tadi pun pergi menghilang sesaat setelah mendengar ucapan terakhir ku. Dan kini aku nampak nya harus meningkatkan semua indera ku karena jin tersebut dapat kembali dan menyerang ku sewaktu waktu.

DIARY 2 DUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang