HAI HAPPY READING YAA! ><
" ayo bangun, udh pagi. Kamu kan harus masuk sekolah " bisik" seseorang " di telinga gue.
" .ASTAGFIRULLAH ". gue pun langsung bangun dan langsung nyebut karena tiba-tiba ada suara di telinga gw
Gue pun beranjak dari tempat tidur dan memperhatikan sekeliling kamar gue.
" kosong,, gak ada siapa - siapa di sini. Terus siapa tadi yang membisikkan suara gue ". Gumam gue dalam hati
Gw lihat jam dinding di tembok masih menunjukkan pukul 05.00 pagi. Ahhh,, lebih baik gw mandi dan ambil wudhlu untuk dapat segera melaksanakan ibadah sholat shubuh. Soal siapa td yang bisik in gue, bisa gue tanya kan ke ibu saja nanti .
Selepas mandi serta sholat shubuh, gue bersiap siap berangkat pagi2 karena ini hari pertama gw masuk sekolah. Ya hari ini gue akan menjalankan MOS di sebuah SMA favorit di kota gue. Oh ya sekedar info, Gw tinggal di salah satu kabupaten kecil yang masuk dalam provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini hanya lah sebuah kota kecil yang mengandalkan pemasukan daerah dari komoditi pertanian serta perhutanan. Sampai suatu saat nanti sebuah perusahaan minyak raksasa Amerika, E**on, melakukan studi serta explorasi yang mana hasilnya nya di temukan sebuah cadangan minyak terbesar se Asia Tenggara di kota gw tinggal tersebut.
Sehabis bersiap siap memakai seragam sekolah putih biru, serta tak lupa beberapa alat perlengkapan MOS yang menurut gw gak masuk akal serta gak ada manfaatnya sama sekali. Tanpa gw jelaskan pun, para reader pasti tau peralatan yang gw maksud kan tadi.
Gw pun keluar kamar dan bergegas ke ruang makan yang bersebelahan dengan dapur. Gw lihat di sana ada bapak, ibu serta adik gw yang masih sd menunggu gw untuk bersantap sarapan. Gw pun segera mengambil kursi yang masih kosong dan duduk untuk mengambil makanan yang ada di meja makan
"Bu njenengan tadi bangunin agus ya buat berangkat sekolah ".? Ucap gw mengawali pembicaraan sambil menyendok nasi goreng yang sudah di siap kan ibu gw.
" lho ya nggak le, kan td ibu pagi-pagi nyiapin sarapan karena tau ini hari pertama kamu masuk sekolah". Jawab beliau sambil menguyah nasi goreng yang tadi udah di masukkan ke mulut nya. (njenengan itu sama arti nya dengan " kamu" tapi ini untuk orang tua dan kesan nya lebih sopan)
" lho kalo bukan ibu berarti bapak atau adek ya".? Ucap gw lagi sambil memandangi Bapak sama adek gw yg duduk sebelahan sarapan nya
" nggak le "
" nggak mas "
Jawab adek serta bapak gw bersama an.
UHUKKKK,,,,,, UHUKKKKKK.
Gw pun terbatuk batuk serta hampir saja menyemprotkan nasi yang td gw masukkan ke mulut gara gara mendengar jawaban bapak serta adek gw.
Kalo bukan keluarga gw, terus siapa tadi yg bangunin gw. Seingat gw yang tinggal di rumah ini cuma 4 orang. Bapak, Ibu, Adek serta gw sendiri. Ahhhh,,, gw pun lama berpikir dan di landa kebingungan.
Melihat hal yang tak biasa pada diri gue, Ibu gw pun menyuruh gw untuk segera sarapan menyelesaikan sarapan dan buru-buru berangkat ke sekolah. Gw pun menyelesaikan acara sarapan gw dan beranjak meninggalkan ruang makan menuju pintu keluar rumah. Gw ambil sepeda gw yang ada di samping rumah.
Baru saja mw gw kayuhh....
" gus, kamu sekolah yang bener ya. Jangan macem macem serta ingat satu hal paling penting, jaga EMOSI kamu". Ucap bapak gw sambil mengambil cangkul dan berangkat menuju areal persawahan.
Belum sempat gw bertanya maksud perkataan bapak gw, bapak gw udah ilang aja. Gw pun heran, ini orang jalan nya cepet amat kek naik angin.
Gw pun akhirnya mengayuh sepeda gw sampai di sekolah yang kelihatan sangat megah gapura depan nya
" hmm,,, untung gak telat td. Salah bapak jg sih ngomong setengah tengah ". Ucap gw dalam hati sambil memperhatikan beberapa siswa berlalu lalang memakai seragam putih biru masuk ke areal sekolahan.
Hari itu sebelum MOS, di mulai, seperti biasa di adakan upacara bendera karena awal mula KBM hati senin. Setelah upacara bubar,, peserta MOS pun di minta kumpul di lapangan yang tadi bekas di pakai upacara bendera. Gw pun di bagi menjadi beberapa kelompok oleh senior osis serta panitia mos.
"selamat pagi adek adek " ucap salah seorang cowok yang membawa toak.
" selamat pagi kak ". Jawab peserta MOS serempak
" hari ini kalian menjadi siswa baru di sini. Dan mulai hari ini sampai 3 th ke depan kalian kalian akan menjadi bagian sekolah ini. Bla... Blaa.. Bla ". Ucap senior td panjang lebar menjelaskan tentang kegiatan MOS selama 3 hari ke depan. Gw pun sampe bosan mendengar penjelasan nya. Jujur saja gan, gw paling kurang suka dengan yang nama nya MOS. Menurut gue MOS itu budaya yang tidak mendidik yang mesti nya di hilangkan dan di ganti kegiatan yang lebih bermanfaat.
" heh kamu, mana name tag MOS kamu " teriak seorang senior pada peserta mos di barisan agak depan yang membuyarkan lamunan gw.
" anu.. Anu.. Kak. Name tag saya ketinggalan di rumah karena tadi buru buru berangkat ke sekolah . takutnya telat " jawab nya sambil menunduk karena tak berani menatap wajah senior yang memarahi nya.
" alah itu alesan kamu aja itu. Yang lain aja nggak. cuma kamu sendiri yang ketinggalan " ucap senior tadi menadakan suara lebih tinggi dr pd td awal teriak td.
"........". Cewek itu pun makin menunduk dan samar samar terdengar suara tangisan dari mulut nya.
" heh kalo orang bicara itu di lihat wajah nya. Jangan nunduk muka nya. " ucap senior tadi semakin marah sambil gesture tangannya maw menampar pserta mos tsb.
Mengetahui hal itu, gw pun secepat angin berlari ke depan dan menahan tangan senior td sebelum mendarat di pipi peserta mos tsb.
" maaf kak, ini tangan mau kemana dan ngapain ya" ucap gw bodoh. Padahal gw tau kalo tu senior mau menampar itu peserta.
Gw tengok peserta mos tsb ternyata cewek. Makanya dia ketakutan gitu sampai nangis
" hehh, kamu siapa berani lawan senior " ucap nya sambil melepaskan tangan nya dari tangan gw.
" maaf kak saya.......
BUGHHHHHHHHHH.... UHHHHHHH
Belum sempat menyelesaikan ucapan gw,, sebuah bogem mentah mendarat mulus di perut gue.Tak pelak hal itu membuat gw hampir jatuh dan bergerak mundur ke belakang. Gw pun melenguh pelan mendapat hadiah yang tak di sangka sangka seperti itu.
"rasain loe,, jd anak baru udah mau sok jadi jagoan " ucapnya seraya tertawa dan di iringi beberapa tawa lain dari senior cowok di samping nya.
" hei,, ada apa ini.. ".? Teriak suara cewek dari kejauhan sambil berjalan mendekati gw dan senior cowok tadi.
Lho suara ini,,,, kek nya gue kenal suara ini
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY 2 DUNIA
Horror[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Menjadi seseorang yang memiliki kelebihan itu bukan lah hal yang gampang. Selalu saja ada riak-riak kecil diluar sana yang tidak suka dengan kelebihan yang kita miliki. Bahkan terkadang mereka menghalalkan segala cara untuk...
